ECONOMICS

Utang Perusahaan Properti Raksasa China Evergrande Bikin Sri Mulyani Cemas

Rina Anggraeni 25/10/2021 11:45 WIB

Perusahaan Properti asal China, Evergrande Group terlilit utang Rp4.000 triliun, kondisi ini membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani cemas.

Utang Perusahaan Properti Raksasa China Evergande Bikin Sri Mulyani Cemas (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan Properti raksasa asal China, Evergande Group terlilit utang Rp4.000 triliun dan terancam gagal bayar, kondisi ini membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani cemas. Namun, belakangan, Evergrande dikabarkan sudah mulai melakukan pembayaran bunga utangnya.

Menurut Sri Mulyani, walau sudah mulai menyicil pembayaran bunga utang, namun pembayaran utang ini masih permulaan dan akan menyebabkan ekonomi China melambat.

"Kasus evergrande udah mulai cicilan  utang tapi ini belum selesai dan potensinya perlambatan ekonomi di Tiongkok," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (25/10/2021).

Kata Sri Mulyani, ekonomi China yang melambat akan berdampak besar terhadap ekonomi global. Artinya, Indonesia juga akan terkena dengan dampak perlambatan ekonomi di China dengan harga komoditas akan naik. 

"Perlambatan  ekonomi di Tiongkok juga  dampak ekonomi global termasuk harga komoditas dan pertumbuahn ekonomi keseluruhan," katanya. 

Saat ini,  Evergrande mulai melakukan pembayaran bunga utang sebesar USD83,5 juta atau setara Rp1,16 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS) pada obligasi dalam bentuk dolar yang jatuh tempo bulan lalu.

Langkah tersebut menjadi sinyal positif bagi para investor sekaligus menunjukkan bahwa Evergrande mulai menjauh dari ambang gagal bayar (default). 

Setidaknya ada perpanjangan waktu satu minggu lagi untuk mengatasi krisis utang yang telah mengguncang kepercayaan investor terhadap bisnis Negeri Tirai Bambu. (RAMA)

SHARE