Vaksinasi Booster Covid-19 di Bantul Masih Rendah, BIN Lakukan Percepatan
Angka vaksinasi Covid-19 khusus booster di wilayah Kabupaten Bantul masih rendah.
IDXChannel - Angka vaksinasi Covid-19 khusus booster di wilayah Kabupaten Bantul masih rendah. Dinas Kesehatan bersama stakeholder yang ada seperti Badan Intelejen Negara (BIN) terus berusaha meningkatkan angka vaksinasi booster di wilayah Bantul.
Kepala Bagian Pengendalian Penyakit Masyarakat (P2M) Dinas Kesehatan Bantul, Wahyu Joko Santosa mengakui meskipun angka vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 dan 2 sudah cukup tinggi yaitu 85 persen, namun capaian vaksinasi booster masih rendah yaitu hanya 27 persen.
"Ini memang cukup rendah. Kami terus berusaha mendorong masyarakat agar ikut vaksinasi," kata dia, Rabu (5/10/2022) di sela vaksinasi di Kantor Dinkes Bantul.
Lelaki yang akrab dipanggil dengan panggilan dr Oki ini mengatakan rendahnya angka vaksinasi booster ini disebabkan karena keengganan masyarakat mengikuti vaksin. Di mana masyarakat merasa tidak butuh vaksinasi booster sehingga enggan hadir dalam penyelenggaraan vaksinasi.
Sampai saat ini, Dinkes berusaha keras untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster tersebut. Himbauan kepada masyarakat terus mereka jalankan serta membuka layanan vaksinasi di berbagai tempat.
"Kita buka layanan vaksinasi di Kantor Dinkes dua kali seminggu. Di Puskesmas pun demikian, ada yang sekali dan ada yang dua kali dalam seminggu. Setiap Rabu dan Jumat," tambahnya.
Kendati demikian, pelaksanaan vaksinasi juga tergantung pada alokasi vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat setiap bulannya. Jika mencukupi maka vaksinasi terus mereka lakukan dengan melaksanakannya di berbagai titik.
Namun kali ini, jumlah vaksin yang ada di Bantul hanya mencukupi maksimal pekan ini. Setelah itu pihaknya belum mendapatkan alokasi vaksin kembali dari Pemerintah Pusat. Ia berharap tetap akan ada alokasi vaksin ke Bantul agar mereka tetap bisa melayani masyarakat.
"Sebulan kita mendapatkan 400 dosis. Terkadang kita tidak habis," tambah dia.
Koordinator BINDA DIY Wilayah Bantul Nugroho mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal 70 persen. Vaksin 1 dan vaksin 2 sudah melampaui target.
"Khusus booster pada kisaran memang masih rendah. Kita berupaya lakukan percepatan," kata dia.
(NDA)