ECONOMICS

Vale (INCO) Ungkap Progres Terbaru Proyek Morowali dan Pomalaa

Atikah Umiyani/MPI 13/02/2024 05:00 WIB

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)mengungkap kabar terbaru proyek Bahodopi dan Sambalagi atau yang dikenal proyek Morowali, serta proyek Pomalaa.

Vale (INCO) Ungkap Progres Terbaru Proyek Morowali dan Pomalaa. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengungkap kabar terbaru proyek Bahodopi dan Sambalagi atau yang dikenal proyek Morowali, serta proyek Pomalaa.

"Untuk proyek Morowali, baru-baru ini kami telah mendapatkan AMDAL baru untuk area tambang di Bahodopi dan juga kawasan industri Sambalagi," jelas CEO dan Presiden Direktur Perseroan Febriany Eddy dalam keterangan tertulis, Senin (12/1/2024).

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Tak Buru-Buru Soal Divestasi Vale (INCO), Ini Sebabnya

Febriany menjelaskan, laju pembebasan lahan untuk area pertambangan telah meningkat pesat sehingga memungkinkan perusahaan mencapai kemajuan dalam pembangunan pertambangan, di mana Vale tengah melanjutkan pembangunan pelabuhan untuk pengangkutan bijih.

"Demikian pula, pekerjaan awal pembangunan pabrik di Sambalagi telah berjalan dengan baik, dan kami sedang melanjutkan proses kontrak EPC untuk pembangunan pabrik dan infrastruktur pendukungnya," tutur Febriany.

Baca Juga:

Divestasi Saham Vale (INCO), Pemerintah Target Negosiasi Harga Rampung Pekan Ini

Terkait proyek Pomalaa, Vale terus membuat kemajuan pada pekerjaan konstruksi awal tambang, sembari menyelesaikan proses tender EPC.

Baca Juga:

Menteri ESDM Buka-bukaan soal Proses Divestasi Vale Indonesia (INCO) ke BUMN Pertambangan

"Pasca penandatanganan perjanjian tiga pihak antara PT Vale, Huayou, dan Ford yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada awal tahun lalu, dengan gembira kami menginformasikan bahwa Ford telah resmi bergabung menjadi pemegang saham PT Kolaka Nickel Indonesia (PT KNI), perusahaan patungan yang didirikan untuk membangun dan mengoperasikan pabrik HPAL di Pomalaa," pungkasnya. (NIA)