Vietnam Dilanda Pemadaman Listrik Bergilir, Investor Asing Protes
Pemadaman listrik bergilir di Vietnam ikut melanda kawasan industri yang menjadi basis produsen global terkemuka seperti Foxconn dan Samsung.
IDXChannel - Pemadaman listrik bergilir di Vietnam ikut melanda kawasan industri yang menjadi basis produsen global terkemuka seperti Foxconn dan Samsung.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (6/6/2023), pemadaman listrik dengan frekuensi sering dan tanpa pemberitahuan mendorong investor Eropa untuk mengirim surat ke Kementerian Industri dan Perdagangan. Mereka mendesak tindakan cepat untuk mengatasi keadaan darurat.
"Kami bekerja sama dengan EVN hari ini untuk membahas situasi dan langkah-langkah yang mungkin diambil untuk membatasi dampaknya," kata salah satu pejabat.
EVN adalah perusahaan listrik milik negara.
"Kementerian Perindustrian Vietnam harus mengambil tindakan segera sebelum reputasi negara ini sebagai pusat manufaktur global yang andal rusak," Jean-Jacques Bouflet, wakil ketua EuroCham Vietnam mengatakan kepada Reuters.
Menurut Bouflet, pemadaman listrik sangat mengganggu kegiatan industri.
Pemadaman listrik mengancam upaya untuk mencegah perlambatan ekonomi karena lemahnya permintaan di pasar ekspor utama. Pertumbuhan ekonomi Vietnam turun menjadi 3,3% pada awal 2023 dari 5,9%.
Negara ini telah mematikan lampu jalan dan pabrikan mengalihkan operasi ke jam-jam di luar jam sibuk untuk mengantisipasi pemadaman. Lebih dari 11.000 perusahaan telah sepakat untuk memangkas konsumsi jika memungkinkan.
Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Do Thang Hai mengakui bahwa telah terjadi kekurangan listrik untuk rumah tangga dan bisnis di lokasi tertentu pada waktu tertentu. Dia menambahkan bahwa kesulitan akan terus berlanjut. (WHY)