Viral Rumah Mewah Ditempel Stiker Keluarga Miskin Penerima Bansos, Dinsos: Enggak Malu
Dinas Sosial Kabupaten Indramayu membenarkan adanya rumah-rumah mewah yang ditempel stiker keluarga miskin penerima bansos.
IDXChannel - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih membenarkan adanya rumah-rumah mewah di Indramayu yang ditempel stiker keluarga miskin penerima bansos. Pernyataan tersebut menanggapi viralnya video rumah gedong yang dipasang stiker keluarga miskin.
"Dalam video itu benar kejadiannya di Indramayu, dan memang nyata. Itu hanya beberapa (rumah) yang viral, mungkin kenyataannya lebih dari itu," ujar dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/12/2022).
Sri Wulaningsih mengungkapkan, upaya pelabelan stiker keluarga miskin penerima bansos ini menjadi cara dari pemerintah untuk memperbaiki kualitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos di Kabupaten Indramayu.
Di mana, lanjut Wulan, pelabelan stiker ini ditempelkan pada rumah-rumah KPM penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau (PBI).
"Ini juga upaya kita untuk memperbaiki kualitas penerima bansos di Indramayu agar benar-benar tepat sasaran," ungkap Wulan.
Menurutnya, secara keseluruhan, ada sebanyak 250.825 KPM yang nantinya akan dipasangi stiker keluarga miskin penerima bansos tersebut di Indramayu.
"Saat ini baru sekitar 30.000 rumah yang sudah dipasang stiker dari total 250.825 KPM," ungkap dia.
Oleh karenanya, Wulan meminta kepada mereka yang sudah masuk kategori sejahtera untuk bisa mengundurkan diri agar dapat diganti dengan masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan.
"Penempelan stiker ini menjadi sarana kita dalam rangka penyadaran terhadap mereka, terutama yang sudah lama menerima dan hidupnya sudah sejahtera untuk bisa bergantian dengan warga lain yang lebih membutuhkan," ujarnya.
Pihaknya berharap, KPM yang sudah sejahtera bisa sadar dan merasa malu karena rumahnya ditempeli stiker keluarga miskin.
"Tapi nyatanya mereka (KMP yang sudah sejahtera) diem saja saat ditempeli stiker. Meskipun viral, ternyata gak malu juga," tukas Wulan.
(FAY)