Vodafone Berencana PHK 11 Ribu Pekerja dalam Tiga Tahun
Perusahaan telekomunikasi Vodafone berencana memangkas 11.000 pekerjaan dalam tiga tahun untuk menyederhanakan organisasi.
IDXChannel – Perusahaan telekomunikasi Vodafone berencana memangkas 11.000 pekerjaan dalam tiga tahun untuk menyederhanakan organisasi dan meningkatkan kembali keunggulan kompetitifnya.
Dilansir dari Reuters, perusahaaan memperkirakan arus kas bebasnya turun sebesar EUR1,5 miliar tahun ini.
Ini merupakan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesar dalam sejarah Vodafone. Perusahaan mempekerjakan sekitar 100 ribu orang di seluruh Eropa dan Afrika.
"Kinerja kami belum cukup baik," kata bos baru Vodafone Margherita Della Valle yang diangkat secara permanen sebagai CEO bulan lalu.
"Prioritas saya adalah pelanggan, perampingan dan pertumbuhan,” lanjutnya.
Vodafone dibuka 4,5 persen lebih rendah, turun ke level terendah sejak awal Januari.
"Pasar memeperkirakan kinerja lesu Vodafone akhir-akhir ini. Hasil setahun penuh tidak berseberangan dengan tren," kata Matt Britzman, analis ekuitas di Hargreaves Lansdown.
Untuk tahun hingga akhir Maret, tekanan di Jerman dan biaya energi yang lebih tinggi mengakibatkan penurunan pendapatan inti sebesar 1,3 persen menjadi EUR14,7 miliar.
Vodafone mengatakan pasar telekomunikasi Eropa memberikan imbalan yang buruk atas modal yang diinvestasikan. Investor dan pengamat mengatakan grup asal Inggris itu lambat merespons perubahan pasar.
Vodafone sudah mulai memangkas karyawa dibeberpa negara. Perusahaan memangkas 1.000 di Italia awal tahun ini. sementara itu, laporan media mengungkapkan perusahaan sedang mencari untuk memangkas sekitar 1.300 pekerja di Jerman.
Pendahulu Della Valle Nick Read, yang mengundurkan diri pada Desember, mengatakan konsolidasi diperlukan di pasar utama seperti Inggris, di mana Vodafone telah melakukan pembicaraan dengan saingannya Hutchison's Three UK selama hampir satu tahun. (WHY)