ECONOMICS

Wagub DKI Ariza Sebut Citayam Fashion Week Kegiatan yang Menembus Kelaziman

Bachtiar Rojab 25/07/2022 17:05 WIB

Wagub Ariza menyebut fenomena Citayam Fashion Week menembus kelaziman.

Wagub Ariza menyebut fenomena Citayam Fashion Week menembus kelaziman.

IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) kembali mengomentari adanya fenomena Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Menurut Ariza, fenomena tersebut menembus kelaziman. Sebab, fenomena fashion week yang dianggap hiburan mahal, kini bisa dinikmati siapapun. 

Ariza mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan adanya kreatifitas anak muda di kawasan tersebut. Pasalnya, kegiatan yang kerap dilakukan oleh orang dewasa, kini anak muda bahkan bocah-bocah pun ikut menggandrungi kegiatan tersebut. 

"Biasanya fashion week itu dilaksanakan orang dewasa, ini menembus kelaziman, ini dilaksanakan anak anak, bahkan pelajar SMP, SMA/SMK," ujar Ariza di Balaikota DKI Jakarta, Senin (25/7/2022). 

Terlebih, kata Ariza, kegiatan yang biasanya digandrungi oleh masyarakat menengah ke atas, kini bisa dinikmati oleh siapapun dan dari kalangan apapun. 

"Yang namanya fashion itu dikerjakan oleh orang yg mohon maaf kelas menengah ke atas, sekarang fenomena ini bisa berubah, bisa dikerjakan oleh siapa aja, kalau masyarakat umum, masyarakat sederhana bisa punya kreatifitas itu sesuatu yg positif," ungkapnya. 

Ketiga lanjut, Ariza, biasanya fashion show itu dilaksanakan di tempat mewah, indoor. Namun, sekarang bisa di tempat sederhana. Bahkan, kata Ariza, terjadi di ruang publik. 

"Bukan cuman masyarakat sederhana, sekarang kelas elit malah ikut disitu, bahkan artis ikut disitu, ini sesuatu yang luar biasa. Jadi, memang sekarang zaman sudah berubah luar biasa, kami mengapresiasi," tandasnya.

Kendati demikian, Ariza mengimbau, agar masyarakat yang menikmati gelaran Citayam Fashion Week, lebih tertib dan teratur. Termasuk, lanjut Ariza, Anak-anak yang kerap datang dari daerah jauh, untuk pulang tidak lebih dari jam 22.00.

"Atas dasar itu kami minta adik-adik, anak-anakku jangan sampai larut malam, jam 10 udah bubar. Karena mereka kan pulangnya jauh, ke Depok, Bojong Gede, Citayam dan sebagainya. Nanti sampai rumah jam berapa? bisa sampai jam 12," pungkasnya. 

(NDA) 

SHARE