ECONOMICS

Wagub Jakarta Sebut Stok Bahan Pokok Terkontrol Jelang Ramadan

Nur Khabibi 22/02/2025 18:30 WIB

Pemerintah Provinsi Jakarta memastikan kecukupan stok bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri dalam kondisi aman dan terkendali.

Wagub Jakarta Sebut Stok Bahan Pokok Terkontrol Jelang Ramadan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi Jakarta memastikan kecukupan stok bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri dalam kondisi aman dan terkendali. 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno usai blusukan di Pasar Induk Cipinang pada Sabtu (22/2/2025). Setelah itu, Rano juga meninjau langsung Food Station Tjipinang. 

"Alhamdulillah kita, saya tidak mengatakan oversupply atau lebih, tapi semuanya terkontrol," kata Rano saat ditemui di Food Station Tjipinang.

Doel menjelaskan, saat ini Jakarta memiliki stol 68-70 ribu ton beras. Menurutnya, jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan beras di Jakarta yang per harinya berkisar dua ribu ton. 

Rano menjelaskan, stok bahan pokok lainnya juga dalam kondisi cukup. Berdasarkan data yang ada, ia menyebutkan stok gula pasir 435 ton, minyak goreng hampir 47 ribu liter, cabai merah keriting hampir 28 ton, dan cabai merah sebanyak 7 ton.

"Jadi Alhamdulillah teman-teman, kebutuhan pangan Jakarta, baik protein maupun nabati insya Allah terkontrol," ucapnya. 

Sebelumnya, Rano menyatakan stok daging sapi di Jakarta aman hingga Idulfitri 2025. Hal itu ia sampaikan usai mengecek langsung cold storage Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur. 

"Alhamdulillah jumlah daging saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih daripada memang kebutuhan Jakarta, itu membuat kita aman," katanya di lokasi, Sabtu (22/2/2025). 

Doel menjelaskan, pihaknya tidak hanya menjaga stok aman. Tapi, juga akan mengupayakan harga tetap stabil hingga Lebaran nanti. 

"Tapi disinilah fungsi pemerintah daerah untuk menjaga, karena kita juga punya tugas untuk menjaga inflasi daerah, inilah tugasnya," ujarnya. 

Rano menyebutkan, di cold storage Dharma Jaya bukan hanya menyetok daging sapi, tapi ada juga ayam hingga ikan. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE