ECONOMICS

Walau 1500 cc, Deretan Mobil Ini Tidak Dapat Bebas Pajak Nol Persen

Rista Rama Dhany 21/02/2021 14:47 WIB

Mulai 1 Maret 2021, pemerintah memberikan insentif PPnBM atas pembelian mobil baru kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, hingga akhir tahun.

Walau 1500 cc, Deretan Mobil Ini Tidak Dapat Bebas Pajak Nol Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Mulai 1 Maret 2021, pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atas pembelian mobil baru kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, hingga akhir tahun.

Untuk 3 bulan pertama, Maret-Mei 2021, Pemerintah membebaskan PPnBM untuk pembelian mobil baru. Namun, tidak semua mobil baru dengan mesin 1.500 cc mendapatkan insentif pajak ini. Terutama mobil-mobil yang kategori Completely Built Up (CBU).

Berikut daftar mobil di bawah 1.500 cc yang tidak dapat insentif pajak:

- Daihatsu Sirion (CBU Malaysia), 
- Honda Civic Hatchback (CBU Thailand), 
- Kia Picanto (CBU Korea), 
- Kia Seltos (CBU India), 
- Mazda2 (CBU Thailand), 
- MG ZS (CBU Thailand), 
- MG HS (CBU Thailand), 
- Mitsubishi Eclipse Cross (CBU Jepang), 
- Renault Kwid Climber (CBU India), 
- Renault Triber (CBU India), 
- Suzuki Ignis (CBU India), 
- Suzuki Baleno (CBU India), 
- Suzuki SX4 S-Cross (CBU India), 
- Volkswagen Polo (CBU India).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah memberikan kebijakan insentif untuk sektor membangkitkan sketor manufaktur. Dimana selama tiga bulan pemerintah membebaskan i pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

“Baru saja untuk membangkitkan sektor manufaktur, PPnBM selama nanti Maret, April, Mei diberikan tiga bulan PPNBM 0%,” 

Jokowi mengatakan, untuk tiga bulan berikutnya pemerintah akan menanggung 50% PPnBM. Sehingga sektor manufaktur hanya dibebani PPnBM sebesar 50%. “Tiga bulan berikutnya 50%. Tiga bulan berikutnya 25%,” ungkapnya. 

Dia juga mengungkapkan, cara-cara inilah yang diharapkan dapat menggenjot konsumsi masyarakat. “Saya kira cara-cara ini yang akan bisa membangkitkan demand, membangkitkan konsumsi, membangkitkan daya beli masyarakat,” ucap dia. (RAMA)

SHARE