Wall Street Jatuh di Tengah Kepastian Kenaikan Pagu Utang AS
Indeks utama Wall Street dibuka jatuh pada perdagangan Selasa (23/5/2023) di tengah pembicaraan pemerintah Amerika Serikat dan legislatif terkait pagu utang.
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka jatuh pada perdagangan Selasa (23/5/2023) di tengah pembicaraan pemerintah Amerika Serikat dan legislatif terkait pagu utang belum mencapai titik temu.
Pertemuan Presiden Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy belum menghasilkan kesepakatan untuk menaikkan plafon utang sebesar USD31,4 trliun.
Kabar ini membuat Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,46% di 33.134,66, S&P 500 (SPX) melemah 0,44% di 4.174,07, disusul Nasdaq Composite (IXIC) tertekan 0,52%, menjadi 12.654,84.
Hingga hari ini AS memiliki sembilan hari tersisa sebelum tenggat waktu pembayaran utang. Kecemasan atas potensi default mengemuka, sehingga menghadirkan aksi jual di pasar modal.
Gedung Putih dan negosiator kongres dari Partai Republik bakal bertemu lagi di kemudian hari untuk mencapai kemufakatan tersebut.
"Pembicaraan plafon utang adalah alasan bagi investor untuk berhati-hati," kata Ekonom Spartan Capital, Peter Cardillo, dilansir Reuters, Selasa (23/5/2023).
Investor juga tengah menantikan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) periode April yang dirilis Departemen Perdagangan pada Jumat depan. Angka PCE umumnya menjadi salah satu indikator bagi bank sentral / Federal Reserve untuk mengukur inflasi utama, selain consumer price index (CPI).
Pernyataan dari sejumlah pejabat The Fed juga dinantikan sebagai petunjuk untuk menakar kebijakan moneter di masa depan. Adapun pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) juga menjadi perhatian pasar.
(SLF)