Wamen BUMN: Kendaraan Listrik Mampu Hemat Subsidi BBM Rp1,5 Juta
Kementerian BUMN menyebut kendaraan listrik berbasis baterai atau electric vehicle (EV) mampu menghemat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
IDXChannel - Kementerian BUMN menyebut kendaraan listrik berbasis baterai atau electric vehicle (EV) mampu menghemat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Tak heran jika pemerintah melalui PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) terus mengembangkan produksi baterai.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mencatat konversi kendaraan berbasis BBM ke listrik mampu menghemat subsidi BBM sebesar Rp1,5 juta per tahunnya.
"Dengan masyarakat pindah dari kendaraan bermesin BBM ke kendaraan listrik (EV) kita bisa menghemat sekitar Rp1,5 juta per tahun untuk subsidi pemerintah," ujar Pahala saat sesi diskusi dalam gelaran SOE International Conference, Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).
Pahala mencatat perubahan dekarbonisasi menjadi peluang bagi BUMN untuk melakukan lompatan besar untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.
"Kami melihat perubahan dekarbonisasi sebagai peluang bagi BUMN Indonesia, karena kami melihat ini adalah peluang bagi kami untuk melakukan lompatan besar dalam hal benar-benar meningkatkan ketahanan energi kami, dan kemandirian energi kami," kata dia.
Kemandirian energi nasional melalui pengembangan energi baru terbarukan (EBT), lanjut Pahala, menjadi salah satu dari lima inisiatif utama Kementerian BUMN. Karena itu, otoritas tidak hanya menggenjot kendaraan listrik berbasis baterai, namun juga biomassa, biofuel, dan panas bumi.
"Ini adalah tiga dari energi terbarukan yang menurut kami dibutuhkan Indonesia untuk benar-benar membangun keunggulan kompetitif kami. Dalam membangun energi terbarukan ini," kata dia.
Inisiatif lain adalah bagaimana pemerintah bisa mengembangkan klaster industri hijau dan molekul hijau seperti hidrogen hijau atau hidrogen biru.
Pahala menyebut Indonesia memiliki kekayaan gas yang menurutnya masih tertinggal. Karena itu harus memanfaatkan molekul hijau atau biru di masa depan.
(FRI)