IDXChannel - PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) menyarankan kepada pemerintah mengalihkan subsidi energi untuk produksi baterai bagi kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV). Subsidi yang dimaksud adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).
Direktur Utama IBC, Toto Nugroho mencatat, keberhasilan produsen baterai di beberapa negara lantaran adanya pengalihan subsidi energi dan insentif untuk produksi baterai. Salah satu negara adalah China.
"Jadi ini ada beberapa benchmarking yang sudah kita lakukan, di mana ada beberapa negara yang menjadi kunci utama untuk kesuksesan seperti di China. Itu aspek insentif atau subsidi mendorong industri EV di awal," ungkap Toto, dikutip Selasa (20/9/2022).
Dari studi perbandingan (benchmarking), lanjut Toto, China menjadi negara yang sukses memproduksi baterai untuk kendaraan listrik. Di awal perintisannya, pemerintah China menggelontorkan subsidi energi untuk EV baterai. Subsidi itu sebelumnya dialokasikan untuk sektor energi yang lain.