Wamen BUMN Ungkap RUPTL PLN Difinalisasi pada Januari 2025
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko memastikan RUPTL 2024-2034 PT PLN (Persero) bakal difinalisasikan pada Januari 2025.
IDXChannel - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko memastikan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2034 PT PLN (Persero) bakal difinalisasikan pada Januari 2025, setelah dokumen itu dikaji oleh Kementerian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Nantinya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar pertemuan di Januari 2025 untuk merampungkan pembahasan RUPTL 2024-2034.
“Jadi terakhir juga kami tadi diskusi sedikit mengenai RUPTL 2024-2034 yang saat ini sudah ada persetujuan,” ujar Tiko usai dirinya meninjau Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) milik PT PLN (Persero) di Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).
“Menurut perencanaannya dengan Kementerian ESDM, Bapak Bahlil, dengan Menteri Keuangan, kita akan di rapat final di Januari untuk memutuskan,” kata dia.
RUPTL merupakan dokumen yang berfungsi sebagai pedoman pengembangan sistem tenaga listrik di wilayah usaha PLN untuk 10 tahun mendatang.
RUPTL merupakan rencana pengadaan tenaga listrik meliputi bidang pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, dan penjualan tenaga listrik kepada konsumen dalam suatu wilayah usaha.
Tiko menjelaskan, RUPTL 2024-2034 mengedepankan energi baru dan terbarukan (EBT). Nantinya, dengan EBT PLN menggunakan smart grid dan juga membangun inter island grid, sehingga kapasitas EBT di Sumatera, Kalimantan bisa ditarik ke Jawa.
“Jadi itu nanti mungkin rencana kedua, 10 tahun ke depan, karena itu dengan rencana yang besar ini kita mem-balance antara energy security, kemudian affordability buat masyarakat dan sustainability,” kata dia.
“Dan tentunya nanti ini komitmen PLN untuk 2025 untuk mulai secara masih pembangun EBT,” ujarnya.
(Dhera Arizona)