ECONOMICS

Wamenparekraf Angela Sebut Indonesia Pantas Jadi Inisiator Ekraf Dunia

Winda Destiana 01/09/2021 10:00 WIB

Indonesia disebut-sebut layak menjadi inisiator ekonomi kreatif (ekraf) dunia. Sektor ini berhasil catat pertumbuhan PDB nasional mencapai Rp1.274 triliun.

Wamenparekraf Angela Sebut Indonesia Pantas Jadi Inisiator Ekraf Dunia

IDXChannel - Indonesia disebut-sebut layak menjadi inisiator ekonomi kreatif (ekraf) dunia. Pasalnya, sektor ekraf memiliki andil besar dalam pertumbuhan PDB nasional yang mencapai Rp1.274 triliun. 

Selaras dengan hal tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Herliani Tanoesoedibjo mengatakan, industri kreatif sangat berperan penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Menurutnya, nama besar Indonesia tercipta berkat upaya seluruh pelaku ekraf pada tahun-tahun sebelumnya.

Data dari laporan OPUS 2020 menunjukkan bahwa kontribusi sektor ekraf pada PDB nasional mencapai Rp1.274 triliun. Angka itu menunjukkan peningkatan dari tahun 2019 yang sebesar Rp1.165 triliun. 

"Indonesia didaulat sebagai negara berkontribusi terbesar sektor ekraf ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan," kata Angela dalam Webinar "Temu Responden Jakreatifest 2021" secara virtual di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Meskipun berada di posisi ketiga, Angela meyakini bahwa Indonesia justru unggul dari segi serapan tenaga kerja di sektor ekraf. Pada tahun 2019 saja, sektor ekraf Indonesia tercatat mampu menyerap hingga 17 juta tenaga kerja.

"Jadi sudah sepantasnya jika Indonesia menjadi inisiator tahun 2021 sebagai tahun internasional ekonomi kreatif dunia untuk pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan PBB," tegasnya.

Sebelumnya diketahui pada 2021 ini telah ditetapkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif melalui Resolusi Umum PBB N0. 74/198. Hal yang paling membanggakan menurut Angela adalah ketika Indonesia memprakarsai resolusi PBB mengenai kemajuan ekonomi kreatif dunia tersebut.

Untuk itu, tidak heran jika saat ini Indonesia dianggap sebagai pelopor revolusi industri kreatif dunia. Hal ini pun didukung perkembangan ekonomi kreatif yang terus meningkat secara signifikan di dalam negeri setiap tahunnya. (NDA)

SHARE