ECONOMICS

Wamenparekraf Paparkan Empat Subtema Pemulihan Sektor Ekonomi

Tim IDXChannel 05/10/2022 20:11 WIB

penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) diharapkan dapat menghasilkan aksi strategis untuk pemulihan sektor ekonomi kreatif global.

Wamenparekraf Paparkan Empat Subtema Pemulihan Sektor Ekonomi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) sekaligus Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo, berharap penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5 hingga 7 Oktober 2022 di Bali dapat menghasilkan aksi strategis untuk pemulihan sektor ekonomi kreatif global.

Sementara, Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoeseodibjo, mengapreasi kinerja Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo. “Bravo!,” ujar Hary, lewat laman Instagram miliknya, Rabu (05/20/2022).
  
Saat hadir dalam Opening Session Friends of Creative Economy WCCE 2022, di Bali International Convention Center-Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (5/10/2022), Wamenparekraf menjelaskan bahwa penyelenggaraan konferensi ekonomi kreatif internasional ketiga ini diharapkan mampu menghasilkan draf untuk ditindaklanjuti sebagai langkah aksi membangkitkan ekonomi dan pemulihan sektor ekonomi kreatif global.

“Kami berharap para delegasi yang hadir ikut berkolaborasi merumuskan dan menindaklanjuti rumusan pilar aksi yang memetakan prioritas ekonomi kreatif untuk pemulihan global,” ujar Angela.

Angela memaparkan empat subtema yang diharapkan mampu menghasilkan poin penting untuk pemulihan sektor ekonomi kreatif setelah pandemi. Keempat subtema tersebut, yang pertama yaitu Pertinent Issues and Progress on Creative Economy, yang akan membahas keadaan ekonomi kreatif saat ini, yang mencakup ekosistem, komunitas, kemunduran, kemajuan, dan peluang ekraf ke depan.

Sedangkan yang kedua, terkait Resilient Creative Economy for Global Goals, yaitu agenda inklusivitas dan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 guna mendorong sektor ketahanan ekonomi kreatif agar dapat menjawab isu-isu global.

Ketiga, Global Creative Economy: What's Next?, di mana nanti semua bersama-sama mengeksplorasi arah ekonomi kreatif dan menemukan cara bersama untuk mengatasi tantangan dan menyambut prospek di sektor ini.

“Sedangkan yang terakhir, adalah Introduction of Creative Economy Roadmap, di mana kita akan memperkenalkan Bali Creative Economy Roadmap draft, yang akan menjadi dokumen rujukan hasil WCCE tahun ini,” tegas Angela. (TSA)

SHARE