sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Paparkan Upaya RI Perkuat Ekosistem Pariwisata Pascapandemi

Foto editor Kontributor MPI
28/09/2022 12:11 WIB
Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf dalam menciptakan ekosistem pariwisata.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery.

IDXChannel - Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memberikan Introductory Remarks in WTD Panel Discussion: Rethinking Tourism and New Governance Recovery di Grand Ballroom Grand Hyatt Bali Hotel, Nusa Dua, Selasa (27/9/2022) 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih kuat dan tangguh pascapandemi Covid-19.

"Kami juga melibatkan sektor swasta dalam pengelolaan nol limbah atau zero waste management. Sehingga sangat penting untuk benar-benar menekankan pada kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan ke depan dan kebijakannya kita perkuat dengan sistem pengelolaan sampah serta tata kelola di destinasi pariwisata," kata Angela.

Advertisement
Advertisement