ECONOMICS

Wapres: Stabilitas Pangan Terjaga, Inflasi Berhasil Terkendali

Iqbal Dwi Purnama 14/08/2023 19:50 WIB

Stabilisasi harga pangan yang telah berhasil dilakukan pemerintah membuat Indonesia berhasil mengendalikan inflasi adalah.

Wapres: Stabilitas Pangan Terjaga, Inflasi Berhasil Terkendali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Stabilisasi harga pangan yang telah berhasil dilakukan pemerintah membuat Indonesia berhasil mengendalikan inflasi adalah. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan, hal tersebut disebabkan karena Indonesia mampu menjaga stabilitas pasokan yang berdampak pada pembentukan harga di pasar.

“Turunnya inflasi antara lain karena keberhasilan kita menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan,” ujar Wapres dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/8/2023).

Badan Pusat Statistik mencatat, laju inflasi pada bulan Juli 2023 berada di angka 3,08% (year on year), angka tersebut turun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 3,52%.

Laju inflasi Indonesia terus mengalami penurunan. Pada Juli 2023, inflasi Indonesia mencapai 3,08% (year on year/yoy), turun dibandingkan 3,52% pada bulan sebelumnya. Berdasarkan kelompok pengeluaran (mtm), penyumbang terbesarnya adalah kelompok transportasi dengan inflasi sebesar 0,58% dan andilnya 0,08%.

Penyumbangnya adalah angkutan udara, dengan andil sebesar 0,06%, daging ayam ras dengan andil 0,04%, cabai merah dengan andil sebesar 0,03%, dan bawang putih dengan andil 0,02%. Beberapa komoditas lainnya juga menyumbang, seperti biaya sekolah dasar sebesar 0,01%, telur ayam ras, biaya sekolah menengah atas (SMA), biaya sekolah menengah pertama, rokok kretek filter, dan kentang.

Wapres menambahkan, sepanjang tahun 2022-2023, sektor pertanian mampu mencukupi suplai beras bagi penduduk di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya produksi beras pada 2022 yang tercatat lebih baik dari 2021, yaitu mencapai 31,5 juta ton. 

Sementara itu, pada tataran makro sektor pertanian tumbuh positif secara konsisten dengan jumlah ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar Rp658 triliun.

Untuk itu, secara khusus Ma'ruf Amin juga meminta ekspor komoditas pertanian yang sudah berlangsung baik di Tanah Air dapat terus ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan.

“Saya minta agar ekspor komoditas pertanian yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.

(SLF)

SHARE