Wapres Ungkap Langkah RI Kurangi Emisi: Transisi Energi hingga Kendaraan Listrik
Wapres mengungkapkan sejumlah langkah pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan dampak perubahan iklim dalam COP27 yang digelar di Mesir.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan sejumlah langkah pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan dampak perubahan iklim. Hal itu disampaikan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB atau Conference of the Parties (COP) ke-27 digelar di Mesir pada Senin (7/11/2022).
Pada acara pembukaan yang dihadiri delegasi dari 110 negara ini, Wapres mewakili Presiden Joko Widodo untuk memimpin Delegasi Republik Indonesia. Dia pun menyebut Indonesia telah memberikan contoh implementasi Glasgow Climate Pact, dengan penyampaian dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) kepada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada September 2022
“Itu berisikan peningkatan target reduksi emisi Gas Rumah Kaca di 2030," ujar Ma'ruf Amin.
Selain itu, Ma'ruf menyebut Sejak KTT COP26, pemerintah telah aktif melakukan langkah-langkah penting sebagai tindak lanjut, di antaranya memprioritaskan transisi energi berkelanjutan dalam agenda Presidensi G20 Indonesia.
Wapres juga menjelaskan konservasi dan restorasi aset alam Indonesia juga terus meningkat termasuk potensi perluasan area mangrove seluas 756 ribu hektar yang mampu menyerap karbon.
"Peningkatan ini selaras dengan kebijakan antara lain dalam penerapan pajak karbon, mencapai Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta inisiasi program biodiesel B40," kata Ma'ruf Amin.
Pemerintah kata Ma'ruf juga menyerukan agar para pihak lainnya terutama kelompok negara maju yang belum memperbarui target NDC 2030-nya untuk segera meningkatkan ambisi mitigasi, adaptasi, dan sarana implementasinya di COP27.
Mendampingi Wapres pada Pembukaan KTT COP27 ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
(FRI)