Wapres Ungkap Peran Pesantren Sebagai Kekuatan Ekonomi Nasional
Kekuatan ekonomi nasional bisa kuat melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui kegiatan keekonomian yang digelar di tingkat pesantren.
IDXChannel - Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin menyebut tingkat inflasi di Indonesia lebih rendah ketimbang sejumlah negara lain. Wapres menjelaskan bahwa rendahnya inflasi nasional disebabkan oleh tepatnya pengambilan kebijakan pemerintah.
"Kita menghadapi resesi-resesi di tahun depan. Banyak negara berguguran, tapi alhamdulillah melalui pemilihan langkah yang tepat, dengan pertolongan Allah Indonesia tidak termasuk negara resesi," kata Wapres Ma'ruf Amin, saat berpidato di Pondok Pesantren Al Jauhari, di Kampung Sanggar, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Adapun inflasi yang dialami Indonesia, hanya berada di angka 5,4 persen. "Angka ini termasuk yang terendah, jika dibandingkan dengan negara lain, itu ada yang sampai 17 persen," ujarnya.
Wapres juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas 5 persen. Pertumbuhan ekonomi yang kuat, lanjutnya, mesti ditopang oleh kekuatan ekonomi nasional melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui kegiatan keekonomian yang digelar di tingkat pesantren.
"Peran pesantren dalam pembangunan ekonomi sangat besar. Dalam undang-undang, fungsi pesantren itu ada tiga, pertama pusat pendidikan, kedua pusat dakwah, dan ketiga pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, pesantren tetap dapat membangun ekonomi bangsa, dengan tetap menjalankan fungsi lainnya sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Ia pun membandingkan peran pesantren di masa penjajahan dengan saat ini.
"Dahulu pesantren melawan penjajah, sekarang pesantren melawan kebodohan, kemiskinan. Saya minta dididik anak-anak kita, para santri, supaya terus tumbuh sebagai generasi unggul paham agama dan memakmurkan bumi karena memang diperintah oleh Allah SWT," ungkapnya.
Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan, upaya memakmurkan bumi dapat dipahami dengan membangun kegiatan ekonomi, seperti di bidang pertanian, perkebunan, kelautan, perindustrian.
"Kuncinya adalah sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah sangat menghargai pesantren, karena dari pesantren ini diharapkan lahir orang-orang yang paham agama, sekaligus ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya.
(SLF)