ECONOMICS

Waskita Gandeng BUMN China, Erick Thohir: Kita Saling Untung

Rina Anggraeni 06/06/2021 17:15 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjalin kerjasama dengan China Communications Construction Company Co. Ltd (International) atau (CCCC).

Waskita Gandeng BUMN China, Erick Thohir: Kita Saling Untung (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjalin kerjasama dengan China Communications Construction Company Co. Ltd (International) atau (CCCC). Kerjasama keduanya meliputi beberapa pembangunan proyek seperti pembangunan jalan tol hingga pipa distribusi bahan bakar minyak (BBM).

Kerjasama keduanya ditandai dengan telah menandatanganinya Master Agreement dalam rangka pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia. 

Melalui kesepakatan ini, Waskita dan CCCC berkomitmen untuk menciptakan sinergi dengan prinsip saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kerjasama antara kedua perusahaan mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan Industri lainnya seperti proyek tol Kayu Agung – Palembang – Betung, tol Ciawi – Sukabumi, Pipa Distribusi BBM Cikampek – Plumpang, Revetment Pelabuhan Benoa Bali, serta beberapa proyek infrastruktur lainnya. 

“Sektor konstruksi harus terus berjalan, bukan hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri tetapi sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh selama dan di paska pandemi. Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (6/6/2021).

Presiden Direktur Waskita, Destiawan Soewardjono, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin Covid-19.

“Sektor konstruksi dan infrastruktur adalah salah satu sektor vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui sinergi dengan pengembang infrastruktur besar seperti CCCC, maka keuntungannya tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, tapi juga membawa manfaat bagi negara dan masyarakat,” lanjutnya.

Sejalan dengan semangat Kementerian BUMN untuk membangun kemitraan yang kuat antara BUMN dan Swasta, Destiawan menjelaskan akan mengeksplor lebih banyak peluang pembangunan infrastruktur yang dapat disinergikan dengan mitra asing seperti CCCC maupun partner strategis lainnya.

Sebagai informasi, CCCC merupakan BUMN China yang bergerak di bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. Per 31 Desember 2020, tercatat CCCC memiliki aset dengan total nilai mencapai 204 miliar dolar AS. (RAMA)

SHARE