IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memutuskan untuk menjual 12 ruas tol miliknya. Ditargetkan divestasi tol tersebut dapat meraih dana segar sebesar Rp20 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono memperkirakan, nilai divestasi mencapai Rp20 triliun. Angka tersebut bersumber dari penjualan 12 ruas tol yang dijembatani oleh Indonesia Authority Investment (INA).
Perkiraan tersebut pun didasarkan pada rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) yang berada di posisi 3-4 persen. Dengan kondisi itu, emiten optimis bisa meraup nilai Rp 20 triliun.
"Dengan debt to equity ratio di posisi 3-4 persen, dengan Rp20 triliun kami bisa leverage kemampuan kami 3-4 kali untuk mengerjakan infrastruktur," ujar Destiawan dikutip Senin (10/5/2021).
Manajemen mencatat, dari 12 aset pelat merah, terdapat 6-9 ruas tol yang siap diakuisisi investor. Secara agregat, hasil transaksi tersebut, ditargetkan emiten untuk membangun 1.000 kilometer (km) jalan tol baru dengan pendanaan yang diperkirakan sebesar Rp 60 triliun.