Waspada Long Covid-19 pada Anak, Ini Gejala yang Sering Muncul
Long Covid-19 masih belum dipahami dengan baik oleh masyarakat awam, seperti apa gejala yang sering muncul perlu waspadai.
IDXChannel - Long Covid-19 atau Covid-19 berkepanjangan bisa menyerang anak. Namun long Covid-19 masih belum dipahami dengan baik oleh masyarakat awam, seperti apa gejala yang sering muncul perlu waspadai.
Melansir dari WebMD bahwa kondisi long Covid-19 sejauh ini, para ahli belum mengetahui pasti apa penyebabnya. Sebagian besar anak yang tertular Covid-19 tidak memiliki gejala atau gejala ringan yang hanya berlangsung dalam waktu singkat.
Dalam sebuah penelitian diterbitkan oleh The Lancet, kurang dari 1 dari 20 anak yang dites positif memiliki efek long Covid-19 yang berlangsung lebih dari 4 minggu. Pada minggu ke-8, sebagian besar gejala dilaporkan sendiri pada anak-anak tampak mereda.
Sementara menurut para ahli di King's College London, menggunakan data yang dilaporkan pengasuh dari 1.734 anak berusia 5-17 tahun, untuk melacak gejala long Covid-19 apa paling umum pada anak-anak. Berikut data dari September 2020 hingga Februari 2021, gejala yang paling sering muncul adalah:
-Kelelahan (55%)
-Demam pada anak usia 5-11 (43,7%)
-Sakit kepala (62,2%)
-Sakit tenggorokan pada anak usia 12-17 (51%)
Hasilnya anak-anak dalam penelitian ini, 37 anak dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, tetapi data tidak mencantumkan kematian. "Para ahli juga menemukan bahwa anak-anak yang lebih tua (usia 12-17) lebih mungkin memiliki gejala COVID-19 yang lama daripada anak-anak yang lebih muda (usia 5-11)," keterangan dikutip dari website, Sabtu (27/8/2022)
Sekadar informasi, gejala lain yang bisa saja dialami anak saat long Covid-19 yaitu;
-Kabut otak, atau kesulitan berpikir atau berkonsentrasi
-Sakit di bagian dada
-Batuk
-Depresi atau kecemasan
-Palpitasi jantung
-Nyeri sendi atau otot
-Pusing saat berdiri
-Kehilangan bau atau rasa
-Kesulitan bernapas
(NDA)