ECONOMICS

Waspada Omicron, Kemendagri Minta Pemprov dan DPRD DKI Tunda Dinas Luar Negeri

Muhammad Refi Sandi/MPI 06/01/2022 18:05 WIB

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD DKI Jakarta untuk menunda perjalanan dinas luar negeri.

Waspada Omicron, Kemendagri Minta Pemprov dan DPRD DKI Tunda Dinas Luar Negeri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dalam rangka mewaspadai penyebaran Omicron, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD DKI Jakarta untuk menunda perjalanan dinas luar negeri.

Adapun hal itu tertulis dalam surat keputusan Kemendagri tentang evaluasi rancangan peraturan daerah (Perda) APBD DKI Jakarta Tahun 2022 dan rancangan peraturan gubernur (Pergub) DKI Jakarta tentang penjabaran APBD 2022.

"Guna mencegah terjadinya penularan COVID-19 varian Omicron di Indonesia, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta diminta menunda pelaksanaan perjalanan dinas ke luar negeri," tulis poin surat hasil evaluasi rancangan Perda APBD DKI Jakarta tahun 2022 dikutip, Kamis (6/1/2022).

Kemendagri menjabarkan berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 099/6937/SJ tanggal 6 Desember 2021 terkait imbauan menunda perjalanan luar negeri.

"Kecuali kegiatan yang bersifat urgen (mendesak)," jelasnya.

Lebih lanjut, Kemendagri pun meminta Pemprov dan DPRD DKI dapat merasionalkan anggaran tersebut. Adapaun total belanja perjalanan dinas dalam APBD DKI 2022 mencapai Rp278,92 miliar dengan rincian belanja dalam negeri Rp175,48 miliar dan belanja perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp103,43 miliar.

"Harus dirasionalkan dengan memperhatikan aspek efektivitas, efisiensi, kepatutan dan kewajaran, serta penghematan penggunaan anggaran dan disesuaikan dengan kebutuhan nyata pada masing-masing kegiatan," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Covid-19 varian Omicron bertambah 90 kasus. Sehingga total 252 orang terkonfirmasi positif Omicron.

"Omicron di jakarta sudah mencapai 252 totalnya. Bertambah 90 orang," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/1)

Ariza pun merinci yang terpapar varian Omicron baik impor maupun transmisi lokal dari total 252 kasus. Selain itu, pasien positif dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

"Yang dari kasus impor 239 kasus, transmisi lokal 13 kasus. Seluruhnya berada di wisma atlet, dan RSPI Soeroso," tuturnya. (TYO)

SHARE