Waspada Rentetan Dampak Lonjakan Inflasi Global ke RI
Lonjakan inflasi global akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Apa saja dampak negatifnya?
IDXChannel - Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky mengatakan, ada beberapa dampak inflasi global yang perlu diantisipasi Indonesia. Pertama, inflasi ini akan mendorong pengetatan suku bunga moneter di seluruh dunia.
"Imbasnya terhadap Indonesia adalah terjadinya capital outflow, yang terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia," ujar Teuku kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin(17/10/2022).
Dia menyebutkan, ini akan menyebabkan terjadinya depresiasi Rupiah. Bahkan, imbas ini sebenarnya sudah mulai dirasakan oleh Indonesia saat ini.
"Kedua, dengan melemahnya permintaan atau demand global, maka ini juga akan memukul dari sisi perdagangan. Ekspor kita akan relatif melemah, dan beberapa sektor yang kemungkinan terdampak adalah sektor retail, manufaktur, dan perbankan, dan finansial," ungkap Teuku.
Dia mengatakan, bagi sektor manufaktur, ongkos produksinya akan menjadi semakin mahal. Faktanya, 90% impor Indonesia merupakan bahan baku dan barang modal.
"Sehingga untuk para produsen sektor manufaktur otomatis impornya akan semakin mahal. Inflasi di domestik juga akan membuat sektor ritel tertekan karena daya beli masyarakat yang terus menurun," jelasnya.
Sementara itu, untuk sektor perbankan, dari sisi nilai tukar Rupiah akan semakin tertekan.
"Sektor finansial pun terdampak karena adanya outflow yang cukup masif. Ini beberapa sektor yang kemungkinan terdampak inflasi global di tahun 2023," pungkas Teuku.
(FAY)