ECONOMICS

WIKA Bangun Underpass Gatot Subroto dengan Nilai Proyek Rp218,84 Miliar

Dian Kusumo 27/11/2023 13:45 WIB

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan pembangunan Underpass Gatot Subroto yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara.

WIKA Bangun Underpass Gatot Subroto dengan Nilai Proyek Rp218,84 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan pembangunan Underpass Gatot Subroto yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara. 

Proyek yang dipercayakan oleh Kementerian PUPR kepada WIKA-PT Andesmont Sakti KSO ini memiliki nilai proyek secara keseluruhan mencapai Rp217,84 Miliar.  

Agung Budi Waskito (BW) selaku Direktur Utama WIKA menyampaikan bahwa proyek Underpass Gatot Subroto yang digagas oleh Kementerian PUPR tersebut membentang sepanjang 750 meter sebagai penghubung utama antara Medan menuju Binjai, yang merupakan bagian dari ruas jalan nasional di daerah Perkotaan Medan.  

Kehadiran Underpass Gatot Subroto dibangun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan wilayah pemukiman serta industri di kota Medan, diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam memperlancar arus kendaraan sekaligus mengurai kepadatan lalu lintas dari yang semula dua lajur menjadi empat lajur. 

“Dalam proses pembangunannya, WIKA memiliki lingkup pekerjaan yang diantaranya pekerjaan Diafragma Wall, Bore Pile, dan struktur Slab untuk terowongannya dengan menggunakan metode tertentu untuk mencapai durasi pengerjaan yang lebih cepat sekaligus memenuhi standar keamanan,” ungkap Agung BW.  

WIKA Gencarkan Penerapan Digitalisasi dalam Proses Bisnisnya  

Catatan positif juga tercermin dari langkah-langkah digitalisasi yang dilaksanakan oleh WIKA, sesuai dengan metode restrukturisasi Perseroan. 

Beberapa langkah tersebut antara lain diwujudkan melalui implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) Digital berbasis System Application and Processing (SAP) terkait pengendalian biaya yang tidak hanya diterapkan pada lingkungan WIKA, namun juga pada anak usaha yang akan terintegrasi dengan Holding diantaranya WIKA Beton, WIKA Gedung, dan WIKA Realty.  

WIKA juga mendorong penggunaan teknologi digital dalam lingkup proyek baik untuk memantau kinerja hingga proses pekerjaannya. Saat ini, WIKA tengah mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) di proyek, salah satunya proyek pembangunan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Cimahi, Jawa Barat. 

Penggunaan teknologi AI pada proyek UNJANI memungkinkan deteksi penggunaan alat pelindung diri dengan monitoring secara real time. 

“Pengembangan teknologi digital menyediakan berbagai potensi pengembangan yang luas, dan kami percaya optimalisasi dari teknologi digital termasuk AI ini akan memberikan hasil maksimal untuk penguatan kinerja Perseroan,” ungkap Agung BW. 

(DKH)

SHARE