ECONOMICS

WIKA Beton (WTON) Kantongi Kontrak Baru Rp2,55 Triliun, Apa Saja Proyeknya?

Suparjo Ramalan 29/05/2023 20:48 WIB

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mencatat nilai kontrak baru hingga April 2023 mencapai Rp2,55 triliun.

WIKA Beton (WTON) Kantongi Kontrak Baru Rp2,55 Triliun, Apa Saja Proyeknya? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mencatat nilai kontrak baru hingga April 2023 mencapai Rp2,55 triliun. Jumlah tersebut naik 30,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp1,95 triliun.

Sekretaris Perusahaan WIKA Bento Dedi Indra mengatakan, proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru didominasi proyek infrastruktur sebesar 72,73 persen, proyek di sektor properti sebesar 13,02 persen, proyek energi 5,07 persen. 

Lalu, proyek di sektor kelistrikan sebesar 4,47 persen, serta proyek lainnya berasal dari sektor industri dan pertambangan yang masing-masing menyumbang sebesar 4,34 persen dan 0,38 persen.

"Perolehan proyek-proyek besar tersebut berasal pelanggan yang cukup beragam," ujar Dedi, Senin (29/5/2023). 

Pelanggan yang dimaksud di antaranya PT Girder Indonesia, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT PLN (Persero), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Phoenix Resources International.

Kemudian, High Speed Railway Contractor Consortium Project Team WIKA, Abipraya – Guntur KSO, PT SAC Nusantara, KSO Waskita – Rinenggo – Anta, dan sejumlah pelanggan lainnya.

Dia menyebut, perolehan kontrak baru hingga April 2023 ini terbagi dalam sejumlah kategori pelanggan dengan porsi swasta sebesar 81,41 persen, BUMN 12,38 persen, WIKA selaku induk usaha WTON 4,47 persen, dan pemerintah 1,74 persen.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa WTON mampu menjalankan usahanya secara mandiri tanpa adanya ketergantungan pada WIKA. Dengan demikian, performa WIKA tidak berdampak pada kinerja usaha WTON," ucapnya. 

Sementara itu, pada kinerja keuangan lainnya, WIKA Beton berhasil membukukan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp916,99 miliar hingga Maret 2023 atau tumbuh sebesar 18,60 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp773,19 miliar. 

Perusahaan juga konsisten mempertahankan kemampuan di bidang keuangannya yang dapat dilihat dari pencapaian debt to equity ratio sebesar 1,3x (loan covenant rata-rata maksimum sebesar 3,5-4x), gearing ratio sebesar 0,2x (loan covenant masing-masing sebesar maksimal 2,5x), serta current ratio 116,3 persen (minimal 100 persen).

Dengan sejumlah pencapaian positif yang WTON raih hingga April 2023, WTON optimistis mampu meraih target kinerja keuangan di akhir 2023. 

(DES)

SHARE