Xi Jinping Bantah China Ingin Dominasi Ekonomi Global

Presiden China Xi Jinping pada Jumat (28/6/2024) memperingatkan perpecahan dalam perekonomian global. Dia juga membantah negaranya ingin mendominasi ekonomi dun

IDXChannel - Presiden China Xi Jinping pada Jumat (28/6/2024) memperingatkan perpecahan dalam perekonomian global. Dia juga membantah negaranya ingin mendominasi ekonomi dunia.

“Di era globalisasi ekonomi, yang kita perlukan bukanlah menciptakan jurang perpecahan, namun membangun jembatan komunikasi, dan bukan membuka tirai besi konfrontasi namun membuka jalan kerja sama,” kata Xi dalam sebuah pertemuan internasional.

"China tidak akan menjadi negara kuat yang ingin mendominasi negara lain," dia menambahkan.

China saat ini menghadapi persaingan perdagangan dengan negara-negara Barat. Uni Eropa (UE) berencana menjatuhkan tarif tinggi kepada produk mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Amerika Serikat (AS) juga menjegal ekspor teknologi buatannya ke China. Beberapa perusahaan China seperti Huawei mendapat sanksi dari Barat.

China bertransformasi dari negara pariah ke salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia hanya dalam waktu beberapa dekade. Kebangkitan China memicu khawatiran dari sejumlah pihak, terutama Barat.

Produk domestik bruto (PDB) China saat ini mencapai USD18,6 triliun, hanya di bawah AS, dan bahkan telah melampaui Negeri Paman Sam tersebut berdasarkan purchasing power parity (ppp).

"Kita perlu meneruskan semangat Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai,” Xi menyebut prinsip kebijakan luar negeri China. (WHY)