ECONOMICS

Xi Jinping Tiga Periode, Hubungan RI dan China Bakal Makin Mesra

Iqbal Dwi Purnama 25/10/2022 13:03 WIB

Terpilihnya kembali Xi Jinping sebagai Presiden China untuk periode ketiga dinilai akan membuat hubungan RI dan China semakin erat.

Xi Jinping Tiga Periode, Hubungan RI dan China Bakal Makin Mesra. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, kembali terpilihnya Xi Jinping sebagai Presiden China bisa membuat hubungan bilateral Indonesia dengan China semakin baik.

"Menurut saya Xi Jinping adalah sebuah hal yang positif, dan Xi Jinping begitu terpilih lagi, hubungan akan semakin baik lagi dengan pemerintah Indonesia," kata Bahlil di Kantornya, Selasa (25/10/2022).

Bahlil menjelaskan, di luar hubungan sebagai kepala negara, Presiden Jokowi dengan Xi Jinping mempunyai hubungan yang erat, sehingga sedikit banyak akan berdampak ke sektor ekonomi.

"Kita berdoa mudah-mudahan bisa lagi menggarap investasi yang win-win. Saya percaya karena ada hubungan Presiden Jokowi dan Xi Jinping terlepas mereka kepala negara," sambungnya.

Bahlil optimis, dengan terpilihnya kembali Presiden Xi Jinping bisa menambah investasi dari China yang akan masuk ke Indonesia. Sehingga antar kedua negara bisa saling tumbuh berkat investasi yang dilakukan.

"Insya Allah investasi China ke Indonesia semakin bertambah dalam konteks saling menguntungkan, dalam konteks yang saling menghargai, bisa tumbuh bersama, khususnya menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah," kata Bahlil.

Terlepas dari terpilihnya Presiden Xi Jinping untuk yang ketiga kalinya, Bahlil justru lebih mengkhawatirkan apabila terjadi ketegangan antara China dan Taiwan. Di satu sisi disebutkan Bahlil ada kedekatan antara dua kepala negara, Indonesia dan China.

Namun di sisi lain, perusahaan asal Taiwan Foxconn juga menjadi investor besar di Indonesia. "Yang saya takutkan justru kalau terjadi ketegangan politik antara China dan Taiwan. Selama enggak ada ketegangan China dan Taiwan, kita oke-oke saja," pungkas Bahlil. 

(FAY)

SHARE