ECONOMICS

Yakin Pertanian Tembus Pasar Global, Mentan: Kita Bisa Ekspor Rp7,26 Triliun

Azhfar Muhammad 18/10/2021 08:31 WIB

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meyakini produk pertanian Indonesia bisa menembus pasar global.

Yakin Pertanian Tembus Pasar Global, Mentan: Kita Bisa Ekspor Rp7,26 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meyakini produk pertanian Indonesia bisa menembus pasar global. Untuk mencapainya, dia meminta Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk terus mengawal ekspor.

“Saya yakin, pertanian Indonesia bisa menembus Dunia. Selama tujuh hari, kita bisa mengekspor sebanyak Rp7,26 Triliun. Semua ini bisa dilakukan karena kompak dan kerja keras semua jajaran Barantan,” ungkap Syahrul saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Barantan, di Kupang dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (18/10/2021). 

Syahrul mengharapkan jajaran Barantan bisa terus kreatif menciptakan peluang. Terlebih Barantan memiliki peran penting dalam lalu lintas ekspor-impor Pertanian. 

“Banyak yang bisa kita lakukan. Untuk menjaga pintu Negara, kita (Kementerian Pertanian.red) diwakili oleh Barantan. Tapi saya harapkan kawan-kawan tidak hanya sekedar menjaga pintu. Banyak yang bisa dilakukan sebagai sumbangsih kita untuk bangsa dan Negara,” sebutnya. 

Selain mengawal ekspor Pertanian, Syahrul juga berharap bisa menjaga produk-produk impor Pertanian yang masuk ke Indonesia. Apalagi dirinya menyoroti, adanya pihak-pihak yang mendukung impor. 

Lebih lanjut, Syahrul meminta jajaran Barantan untuk tetap bersemangat bekerja. Ia tak menampik, masih ada pihak-pihak yang menyepelekan kerja para insan Pertanian, termasuk jajaran Kementan. 

“Orang kira mengurus Pertanian biasa saja. Karena orang lain berpendapat seperti itu, kita pun pada akhirnya merasa biasa. Padahal mengurus pertanian itu menjamin kebutuhan pangan 273 juta orang Indonesia,” tambahnya.  

Untuk itu, dirinya berharap jajaran Barantan bisa terus bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta berpegangan kepada standar operational procedure (SOP) berdasarkan tata kelola yang benar. 

“Pulang dari sini, saya minta teman-teman untuk ada kemauan dan semangat yang lebih kuat lagi. Kalau kita memiliki kemauan besar,” pungkas Syahrul. (TYO)

SHARE