ECOTAINMENT

Aksi Sandiaga Bikin Rengginang di Desa Wisata Wanurejo Borobudur

Agung Bakti Sarasa 12/07/2024 19:51 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno melihat secara langsung proses pembuatan rengginang, makanan ringan yang terbuat dari beras ketan saat mengunjungi Desa Wisata Wanurejo

Aksi Sandiaga Bikin Rengginang di Desa Wisata Wanurejo Borobudur. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melihat secara langsung proses pembuatan rengginang, makanan ringan yang terbuat dari beras ketan saat mengunjungi Desa Wisata Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2024).

UMKM rengginang yang dikunjungi Sandiaga adalah Rengginang Bu Yatin.

"Dari 6.016 desa wisata yang tergabung dalam Jadesta, Wanurejo ternyata memiliki banyak keunggulan. Saya tadi melihat langsung mulai dari rengginang sampai ke Candi Pawon. Dan saya berharap tempat-tempat semua berkolaborasi untuk mendukung Wanurejo," ujar Sandiaga.

Sandiaga pun mengaku terpukau dengan panorama hamparan sawah berlatar belakang Bukit Menoreh serta Gunung Merapi di Desa Wanurejo. Hal ini membuat siapapun yang melihat terpesona dengan keindahannya, sehingga menjadi atraksi wisata yang sayang jika dilewatkan.

Menurut dia, keberhasilan desa wisata tersebut berkat kolaborasi yang kuat antara sembilan dusun yang menghadirkan ragam daya tarik wisata pedesaan yang terintegrasi, dari mulai penginapan, atraksi, kuliner, kriya, hingga budaya dengan tetap mengedepankan kearifan lokal.

Penginapan yang ditawarkan berupa homestay. Desa Wanurejo menyediakan sekitar 63 homestay yang siap dan layak huni dengan harga sekitar Rp350 ribu hingga Rp450 ribu per malam.

"Untuk itu, saya canangkan Desa Wisata Wanurejo sebagai desa wisata terbaik Indonesia. Mudah-mudahan ini akan menjadi world class tourism destination. Kita akan angkat di kawasan," kata dia.

Adapun sembilan dusun yang terlibat dengan luas 470.100 hektare, di antaranya dusun Bronjonalan, dusun Tingal Kulon, dusun Tingal Wetan, dusun Bejen, dusun Ngentak, dusun Soropadan, dusun Barepan, dusun Jowahan, dan dusun Gedongan.

Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Borobudur. Letaknya berada di antara kaki pegunungan Menoreh dan diapit oleh sungai Progo dan sungai Sileng.

Untuk menuju ke tempat ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 1 jam 30 menit menggunakan kendaraan roda empat apabila ditempuh dari Yogyakarta International Airport (YIA). 

Selain atraksi wisata yang dilakukan oleh Menparekraf Sandiaga, pengunjung juga dapat melihat Masjid Kuno beserta beduk misterius peninggalan Pangeran Diponegoro, mengunjungi sumber air suci Umbul Tirta, makam Kyai Wanu. 

Kunjungan Sandiaga ke desa yang menjadi gerbang masuk kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur ini merupakan rangkaian visitasi 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Terbaik Indonesia (ADWI) 2024.

(YNA)

SHARE