ECOTAINMENT

Bahaya Etilen Oksida, Bahan Kimia yang Ditemukan di Mi Sedaap

Muhammad Sukardi 28/09/2022 21:40 WIB

Center for Food Safety (BPOM Hong Kong) menemukan adanya kandungan Etilen Oksida di dalam mi instan asal Indonesia, Mi Sedaap.

Bahaya Etilen Oksida, Bahan Kimia yang Ditemukan di Mi Sedaap (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Center for Food Safety (BPOM Hong Kong) menemukan adanya kandungan Etilen Oksida di dalam mi instan asal Indonesia, Mi Sedaap. 

Gara-gara itu, produk Mi Sedaap Korean Spicy Chicken Flavor Fried Noodle ditarik dari pasar. Masyarakat Hong Kong pun diimbau untuk tidak mengonsumsi mi instan tersebut.

Etilen Oksida dianggap berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia tersebut bahkan diketahui bisa menyebabkan kanker payudara.

EtO atau Etilen Oksida adalah bahan kimia berbentuk gas yang tidak berwarna dan mudah terbakar pada suhu kamar dan cairan di bawah 51 derajat Fahrenheit. Secara fungsi, bahan kimia ini biasanya dipakai untuk membuat zat kimia dalam industri, produk perawatan tubuh, consumer goods, pun untuk mensterilkan beberapa perangkat medis.

Pada beberapa kasus, EtO dapat dimanfaatkan juga untuk insektisida, kosmetik, detergen, obat-obatan, hingga sampo. Tak hanya itu, EtO juga kerap digunakan sebagai bahan tambahan dalam pestisida dan pengawet rempah-rempah.

Apa jadinya kalau Etilen Oksida ini ada di makanan dan tertelan?

Penelitian lebih lanjut tentang efek samping menelan EtO sebetulnya masih diperlukan. Akan tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikt (CDC) mengatakan, efek samping menelan EtO mungkin berupa:

Pada kasus lebih serius, Etilen Oksida dapat menyebabkan munculnya cairan di dalam paru-paru yang menyebabkan paru-paru kolaps, koma, kardiovaskular kolaps, dan kelumpuhan otot pernapasan. Karena bahaya tersebut, Australia per 2003 sudah tidak mengizinkan penggunaan Etilen Oksida pada makanan.

Bahaya dari EtO bahkan diketahui bisa menghancurkan DNA. Oleh karenanya, bahan kimia tersebut dianggap bisa meningkatkan risiko kanker tertentu.

Studi yang dipublikasi US Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan, paparan Etilen Oksida jangka panjang dapat menyebabkan kanker sel darah putih, termasuk limfoma non-Hodgkin, myeloma, dan leukemia limfositik.

Paparan EtO juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Mengingat bahaya yang begitu banyak, sebaiknya sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung Etilen Oksida.

(DES)

SHARE