Berkah Idul Adha, Pedagang Kue Kamir di Pemalang Diserbu Pembeli
Bahkan di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pemalang, banyak penjual jajanan berbentuk bundar tebal dan kenyal ini.
IDXChannel - Siapa yang tak asing dengan nama kue kamir? Ya, kue merupakan salah satu jajanan khas Pemalang, Jawa Tengah.
Sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang, kue ini sudah sangat dikenal dan familiar di masyarakat.
Makanan berbahan tepung terigu dan tape singkong serta campuran rempah-rempah ini, tidak sulit di jumpai di kota mungil Pemalang. Seluruh outlet atau toko kue di sepanjang jalan Jenderal Soedirman Pemalang pun banyak menjajakam kue rakyat ini.
Bahkan di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pemalang, banyak penjual jajanan berbentuk bundar tebal dan kenyal ini. Rasanya legitnya dan tekstur empuk dari makanan ini banyak digemari masyarakat umum, bahkan balita.
Anto (45), salah seorang penjual kue Kamir dari Dusun Glintang, Kelurahan Bojongbata Pemalang, mengaku sudah lama mangkal menjual kue kamir di bahu jalan Gatot Subroto Pemalang. Omzetny pun dia katakan cukup lumayan alias laris manis.
Dia berjualan dari pagi hingga siang, kebanyakan pembeli dari warga sekitar dan sebagian yang melintas. Terkadang, dia juga sering mendapat pesanan dalam jumlah yang cukup banyak.
"Terkadang ada pembeli yang memesan, mulai dari 20 biji sampai 100 biji kue Kamir, biasanya buat suguhan tamu atau oleh-oleh," kata Anto, Jumat (30/6/2023).
Salah satu pembeli, Muslihin (55), warga Bogor Jawa Barat, mengaku sengaja membeli dalam jumlah banyak untuk oleh-oleh dibawa pulang usai merayakan Idul Adha bersama saudaranya yang tinggal di Pemalang.
"Sengaja beli banyak, buat oleh-oleh keluarga di Bogor, kebetulan saya baru silaturahmi merayakan lebaran Idul Adha di sini," kata dia.
Harga untuk kue Kamir ini pun tergolong murah, hanya Rp2000 per biji. Kendati demikian, cita rasa dan aroma khas kue ini senantiasa dijaga oleh para pedagang. Menggunakan tehnik dan pengolahan yang alami, kue Kamir ini mampu bertahan sampai dengan lima hari.
(SAN)