ECOTAINMENT

Biaya Hidup di Jepang per Bulan sebagai Referensi saat Singgah atau Menetap

Iqbal Widiarko 07/08/2023 12:10 WIB

Biaya hidup di Jepang menjadi tambahan informasi menarik Anda terkhusus bagi calon pekerja atau pelajar yang ingin menetap dan mencari mata pencaharian.

Biaya Hidup di Jepang per Bulan sebagai Referensi saat Singgah atau Menetap. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Biaya hidup di Jepang menjadi tambahan informasi menarik Anda terkhusus bagi calon pekerja atau pelajar yang ingin menetap dan mencari mata pencaharian di negara Matahari terbit ini. Pendapatan di Jepang bisa terbilang sangat sebanding dengan biaya hidup bagi pekerja dari Indonesia dengan gaji bersih rata-rata lebih dari Rp15 juta per bulan.

Sebagai contoh, sebut saja perusahaan pengembang perangkat game raksasa bernama Sega. Dalam keterangan pers Sega Sammy Holdings per 1 Juni 2023, gaji bulanan karyawan dinaikkan sekitar 30%. Dengan aturan tersebut, gaji bulanan karyawan lulusan perguruan tinggi meningkat dari 222.000 yen atau Rp24,87 juta menjadi 300.000 yen atau Rp33,62 juta. 

Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (4/8/2023), IDX Channel telah merangkum biaya hidup di Jepang per bulan, sebagai berikut.

Biaya Hidup di Jepang per Bulan

1. Biaya Tempat Tinggal

Umumnya, harga kos-kosan di Jepang dengan ukuran 85 meter persegi dibandrol dengan harga mencapai 290 ribu yen atau sekitar Rp30,8 juta. Kebutuhan biaya listrik, pemanas, dan gas untuk bangunan 85 meter persegi dibanderol 23 ribu yen atau setara dengan Rp2,5 juta. Biaya internet 8 Mbps sekitar 4.300 yen atau setara dengan Rp458 ribu. Biaya untuk bersih-bersih per jamnya sekitar 2.500 yen atau Rp266 ribu.

2. Biaya Belanja Makanan

Biaya makan siang di sebuah restoran Jepang bisa habis Rp100 ribu sampai Rp110 ribu. Jika Anda membeli makanan cepat saji, maka perlu menyiapkan biaya sekitar 500-900 yen setara Rp53 ribu sampai Rp95 ribu.

Minuman ukuran 1,5 liter dibanderol Rp14 ribu. Beras dijual seharga Rp58 ribu per kilogram. Susu 1 liter dijual Rp21 ribu. Ayam 1 kg dibandrol dengan harga Rp96 ribu. Sayuran bisa mencapai Rp56 ribu.

3. Biaya Transportasi Jepang

Biaya hidup di Jepang yang tinggi salah satunya dipengaruhi oleh transportasi. Tiket satu arah senilai bisa senilai 220 yen sama dengan Rp24 ribu. Tiket monthly pass senilai 9 ribu yen sampai 10 ribu yen setara dengan rupiah Rp1 juta lebih.

Biaya Hidup di Jepang per Bulan sebagai Referensi saat Singgah atau Menetap. (FOTO : MNC MEDIA)

4. Biaya Hiburan Entertainment

Biaya hidup di Osaka dan kota Jepang lainnya untuk menonton film bioskop dapat mencapai 1.800 yen atau setara Rp191 ribu per tiket. Biaya karaoke mencapai 500 yen atau setara Rp53 ribu per orang.

Biaya festival sekitar 60.000 yen atau setara dengan Rp6.3 juta per orang. Melihat biaya hidup di Jepang yang relatif tinggi tentunya membuat wisatawan asing perlu berpikir berkali-kali untuk liburan kesana.

5. Biaya Asuransi Kesehatan

Bagi orang asing yang tinggal di Jepang lebih dari 3 bulan wajib mendaftarkan diri dalam National Health Insurance (NHI) atau kokuho. Anda bisa mendaftarkan diri di kantor walikota dan setiap bulannya akan mendapatkan tagihan asuransi untuk kamu bayarkan.

Besaran tagihan asuransi tergantung masing-masing daerah serta jumlah pendapatan setiap orang. Rata-rata biaya iuran asuransi sekitar 2.000 yen atau sekitar Rp213 ribu per bulan.

6. Biaya Komunikasi

Jika Anda mulai tinggal di Jepang, tentu harus mempunyai nomor baru dan mengikuti sistem kontrak dengan biaya 11.000 yen atau sekitar Rp1,1 juta per bulan untuk dapat berkomunikasi.

Selanjutnya, Anda hanya tinggal membeli paket data bulanan dengan kisaran harga 3.000 yen sampai 4.000 yen atau sekitar Rp425 ribu untuk paket internet dan telepon. Sedangkan jika ingin memasang WiFi pribadi, Anda memerlukan biaya tambahan sebesar 3.000 yen hingga 7.000 yen per bulan Rp744 ribu.

Itulah informasi terkait biaya hidup di Jepang per bulan yang dapat menjadi tolak ukur pertimbangan kita untuk tinggal di negeri Sakura tersebut. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel. (MYY)

SHARE