ECOTAINMENT

Biaya Produksi Film KKN di Desa Penari Lebih dari Rp10 Miliar, Intip Faktanya

Shifa Nurhaliza 26/05/2022 21:00 WIB

Biaya produksi film KKN di Desa Penari menghabiskan dana sebanyak Rp15 miliar.

Biaya Produksi Film KKN di Desa Penari Lebih dari Rp10 Miliar, Intip Faktanya. (Foto: Biaya Produksi Film KKN di Desa Penari)

IDXChannel - Biaya produksi film KKN di Desa Penari menghabiskan dana sebanyak Rp15 miliar. Demikian disampaikan CEO MD Pictures Manoj Punjabi pada acara gala premiere KKN di Desa Penari.

Film KKN di desa Penari sendiri di adaptasi dari cerita horor yang tersebar di twitter tahun 2019, menurut penulis cerita ini diambil dari kisah nyata sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari. Tak berjalan mulus, sederet pengalaman horor menghantui mereka hingga program KKN berakhir tragis.

KKN di Desa Penari dilaporkan telah menerima total 8 juta penonton. Film yang dibintangi oleh Adinda Thomas dan Tissa Biani itu semakin memperlebar disparitas penonton dengan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! yang "hanya" memenangkan 6,8 juta.

Fakta KKN di Desa Penari

Dengan demikian, apa saja fakta yang tak terungkap dalam film KKN Desa Penari? Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah ulasannya:

1. Tercatat dua versi diketahui cerita ‘KKN di Desa Penari’
Kedua versi tersebut dari perspektif karakter Widya dan versi Nur yang ditulis oleh Simpleman. Konon, cerita versi Widya bisa dibilang lebih seram daripada versi Nur. Pasalnya, Widya dikatakan memiliki kepekaan terhadap hal-hal gaib dibandingkan dengan Nur.

Namun, versi cerita dalam film yang ditayangkan kebanyakan diambil dari sudut pandang Nur. Namun KKN di Kampung Tari ini akan dirilis dengan 2 versi yang berbeda yaitu UNCUT dan Non-UNCUT.

2. Bukan 6 Mahasiswa yang ada didalam program KKN 
Dalam cerita horor ini, penulis mengutip cerita dan pengalaman dari 2 sumber, yaitu Widya dan Nur. Dalam cerita, ada 6 mahasiswa. Ingatlah bahwa nama semua karakter dalam cerita telah disamarkan oleh penulis untuk merahasiakannya. Termasuk nama penulis yang tetap anonim.

Enam karakter siswa tersebut menyamar sebagai Ayu, Bima, Widya, Nur, Anton, dan Wahyu. Namun pada 26 Agustus 2019, akun Simpleman mengklaim tidak hanya ada 6 orang yang terlibat dalam cerita tersebut. Sebagai gantinya, 14 mahasiswa mengikuti KKN. Alasan diceritakan oleh hanya 6 orang adalah untuk mempersingkat dan menyederhanakan cerita. (SNP)

SHARE