Film Here Gunakan Teknologi AI dan De-Aging, Habiskan Biaya Rp709 Miliar
Film ‘Here’ yang disutradarai oleh Robert Zemeckis dan dibintangi Tom Hanks dan Robin Wright menggunakan teknologi AI dan de-aging.
IDXChannel – Film ‘Here’ yang disutradarai oleh Robert Zemeckis dan dibintangi Tom Hanks dan Robin Wright telah rilis di Indonesia. Film reunian Forest Gump itu memberikan nuansa berberda dengan teknologi AI yang membuat para aktor bisa terlihat lebih muda.
Tom Hanks yang berusia 68 tahun dan Robin Wright yang berumur 58 tahun bisa terlihat seperti remaja dengan teknologi de-aging dan AI.
Adapun film "Here" merupakan cerita unik yang digambarkan Robert Zemeckis sebagai "meditasi tentang kehidupan." Ceritanya digambarkan dalam satu posisi kamera yang menampilkan tahap kehidupan, mulai dari dinosaurus yang menjelajahi tanah tempat rumah kemudian dibangun , hingga kehidupan keluarga di rumah tersebut selama puluhan tahun.
Zemeckis sebagai sutradara mengakui film tersebut tidak akan bisa dibuat jika tanpa teknologi terbaru. "Kami tidak mungkin membuat film ini lima tahun lalu," ujarnya kepada Variety, Sabtu (2/11/2024).
Dia pun menyebut tidak mudah membuat film ‘Here’ dan berpikir tidak ada seseorang di Hollywood yang mau berinvestasi dan mengembangkan film tersebut. Sebab, setiap aktor harus bisa tergambarkan dalam berbagai usia di sepanjang film.
“Ketika mereka mulai menulis naskahnya, dia tidak tahu bagaimana hal ini akan tercapai, tetapi setelah selesai, teknologi telah mengejar imajinasinya dan ada sebuah metode yang menurutnya dapat membuat para aktor menua atau terlihat muda,”ujar Zemeckis.
Namun, Sony dan Miramax akhirnya membuat film tersebut dengan biaya sebesar USD45 juta atau sekitar Rp709,78 miliar. Seluruh pendanaan film tersebut sepenuhnya Miramax yang merupakan perusahaan produksi film dan televisi Amerika Serikat.
Meski begitu, para kritikus menilai film tersebut terlalu menonjolkan teknologi hingga mengalahkan kekuatan cerita. Kritikus memberi nilai enam untuk drama keluarga multigenerasi yang berlangsung di satu lokasi sepanjang waktu pada sudut tertentu dengan rating 36 persen di Rotten Tomatoes, dan B- CinemaScore, 57 persen skor penonton RT, dan 69 persen positif di PostTrak.
"Film ini mudah dipahami penonton, dan mengalir dengan sangat alami. Namun bisa menjadi film paling rumit yang pernah dibuat bersama," kata sinematografer Don Burgess.
(Febrina Ratna)