Gaji Presiden FIFA Gianni Infantino, Capai Rp49 Miliar per Tahun
Belum banyak yang mengetahui seberapa besar gaji Presiden FIFA Gianni Infantino yang sudah menjabat sejak 2016 lalu
IDXChannel – Belum banyak yang mengetahui seberapa besar gaji Presiden FIFA Gianni Infantino yang sudah menjabat sejak 2016 lalu.
FIFA atau Federasi Sepak Bola Internasional, merupakan sebuah organisasi yang mengelola dan mengendalikan sepak bola internasional. Didirikan pada Mei 1904, FIFA tentu sudah melewati beberapa kali pembaruan struktur organisasi hingga saat ini.
Gaji Presiden FIFA Gianni Infantino
FIFA memiliki beberapa konfederasi yang menaungi dan memantau sepak bola dunia di berbagai negara. Saat ini, Gianni Infantino merupakan Presiden dari FIFA yang menjabat pada 26 Februari 2016. Dengan perjalanan karier yang cukup panjang, sebenarnya berapakah gaji Presiden FIFA Gianni Infantino tersebut?
Melansir dari situs Planet Sport, Gianni Infantino mendapatkan gaji CHF2,98 juta (USD3,19 juta) pada 2021 lalu. Nominal tersebut setara dengan Rp49,34 miliar.
Gaji tersebut tentunya sangatlah besar, terlebih Gianni Infantino hanya memiliki pengeluaran di bawah USD20 ribu atau sekitar Rp309 juta. Sebagai catatan, nominal gajinya tersebut terbagi menjadi dua, yakni sebesar CHF1,95 juta sebagai gaji pokok Infantino, dan CHF1,03 juta sebagai upah variabel yang akan dibayarkan pada 2022 ini.
Melalui situs resmi FIFA, Gianni Infantino juga mendapatkan beberapa fasilitas berupa rumah dan mobil gratis selama menjabat sebagai Presiden. Tidak hanya itu, Ia juga diketahui mendapatkan bonus tahunan sejak 2017.
Nama Gianni Infantino sendiri cukup ramai diperbincangkan warganet karena diketahui melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (18/10/22). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas transformasi sepak bola Indonesia agar olahraga tersebut menjadi olahraga yang lebih baik lagi dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Itulah beberapa informasi mengenai gaji Presiden FIFA Gianni Infantino yang capai Rp49,34 miliar per tahun. Sungguh fantastis, bukan?