Industri Musik Dunia Raup Pendapatan Rp489 Triliun pada 2024 Berkat Taylor Swift

Industri musik global meraup pendapatan USD29,6 miliar atau sekitar Rp489 triliun pada 2024, level tertinggi sejak dimulainya pencatatan pada dekade 1990-an.

IDXChannel - Industri musik global meraup pendapatan USD29,6 miliar atau sekitar Rp489 triliun pada 2024, level tertinggi sejak dimulainya pencatatan pada dekade 1990-an.

Dilansir dari AFP pada Kamis (20/3/2025), Federasi Internasional Industri Fonografi (IFPI) dalam laporan tahunannya mengatakan layanan streaming mendorong pendapatan.

Organisasi tersebut mengonfirmasi bahwa Taylor Swift menduduki puncak daftar artis yang paling banyak didengarkan pada 2024.

Laporan tersebut juga mengungkapkan lagu terlaris di dunia tahun lalu adalah Beautiful Things oleh Benson Boone dengan 2,11 miliar streaming, diikuti oleh Espresso milik Sabrina Carpenter  dengan 1,79 miliar streaming dan Lose Control oleh Teddy Swims dengan 1,7 miliar streaming.

Pendapatan industri musik dunia naik 4,8 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, kenaikan selama sepuluh tahun berturut-turut. Layanan streaming menyumbang 69 persen dari pendapatan atau sekitar USD20,4 miliar.

Pendapatan dari format fisik turun 3,1 persen pada 2024, menyusul peningkatan 14,5 persen di tahun sebelumnya. Namun, pendapatan vinil naik 4,6 persen pada 2024, pertumbuhan tahunan ke-18 secara berturut-turut.

Pasar musik terbesar tetap Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Inggris, sementara wilayah dengan pertumbuhan tercepat adalah Timur Tengah dan Afrika Utara. (Wahyu Dwi Anggoro)