Ini Penyebab Kegagalan Dalam Berbisnis Online Shop
memulai bisnis online shop bisa menjadi solusi bisnis yang membutuhkan sedikit modal, cepat dan relatif mudah dijalankan.
IDXChannel - Perkembangan penjualan di platform perdagangan elektronik (e-commerce) semakin meningkat. Tak heran jika belakanga ini masyarakat tertarik untuk memulai bisnis online shop.
Tentunya dengan memulai bisnis online shop bisa menjadi solusi bisnis yang membutuhkan sedikit modal, cepat dan relatif mudah dijalankan. Namun, tanpa masyarakat sadari menjalankan bisnis online shopnjuga memiliki resiko kegagalan yang sangat tinggi.
Lantas apa saja penyebab kegagalan dalam bisnis online shop, informasi ini di sampaikan dalam live program 1st Session Closing IDX Channel, Kamis (14/04/2022). Yuk, simak beberapa penyebab kegagalan bisnis online shop supaya bisnis online kamu bisa bertahan lama!
1. Kesalahan Mengatur Manajemen Order
Banyak konsumen yang mengeluhkan toko online shop cenderung menerapkan alur pemesanan cukup rumit dan sulit dipahami. Inilah yang menjadi salah satu kesalahan yang paling sering terjadi dalam jual beli online.
Sebaiknya, para penjual online shop membuat cara pemesanan dan pengiriman dengan cara yang sederhana dan mudah diterima.
2. Kesalahan Mengatur Deskripsi Produk
Beberapa penjual online shop mungkin berpikir bahwa semakin panjang deskripsi maka itu artinya bagus. Padahal deskripsi produk yang tepat untuk toko online adalah padat dan tak terlalu panjang.
Hindari kalimat bertele-tele bahkan sampai terlalu mempaparkan keunggulan produk. Apalagi jika sampai berkesan hiperbolis, alih-alih tertarik, konsumen justru mengira produk anda mengada-ngada.
Tulis saja keunggulan dan manfaat produk yang nyata dan sesuai, hal itu nantinya akan menjadi pertimbangan calon konsumen.
3. Kesalahan Mengatur Data Penjualan
Kebanyakan penjual online shop hanya fokus pada spesifikasi dan manfaat produk untuk meningkatkan penjualan.
Mereka lupa untuk menggunakan Data untuk meningkatkan penjualan, seharusnya gunakan data untuk mencari tahu apa yang sedang tren, apa yang diminati orang dan siapa saja orang yang tertarik dengan apa yang kamu jual.
Dengan menggunakan data ini, kamu menjadi lebih mudah dalam melihat siapa target kamu dan membuat strategi pemasaran yang sukses. (TSA)