ECOTAINMENT

Intip Fasilitas hingga Tarif Hotel Mewah Dubai, Tempat Menginap Keluarga A6 dan Rachel Vennya

Novie Fauziah 27/05/2021 17:05 WIB

Rachel Vennya, menghabiskan liburan di Burj Khalifa Hotel, sementara keluarga A6 menginap Burj Arab.

Rachel Vennya, menghabiskan liburan di Burj Khalifa Hotel, sementara keluarga A6 menginap Burj Arab. (Shutterstock)

IDXChannel - Kawasan elit di luar negeri selalu menjadi incaran para jutawan atau sultan, untuk menghabiskan liburan. Misalnya belakangan ini selebgram Rachel Vennya, menghabiskan liburan di Burj Khalifa Hotel, Dubai, Uni Emirat Arab. 

Tak hanya itu keluarga A6, yaitu Anang Hermansyah dan Ashanty, Azriel, Arsy, dan juga Arsya menghabiskan liburan di Burj Arab yang merupakan salah satu hotel bintang tujuh terbaik di dunia.

Lalu, apa bedanya Burj Khalifa dan Burj Al Arab? Dilansir dari berbagai sumber ini sisi menarik kedua tempat mewah tersebut.

Burj Khalifa

Burj Khalifa merupakan gedung tertinggi di dunia, menawarkan berbagai pelayanan luxury, termasuk di hotelnya. Kemegahannya itu membuat bangunan ini menjadi predikat nomor satu di dunia.

Terletak di Uni Emirat Arab, Dubai. Menariknya lagi, tingginya yang mencapai 828 meter atau 2.716 kaki di atas permukaan laut (mdpl). Bahkan Tinggi Burj Khalifa sendiri dua kali lipat Menara Eiffel, Paris dan lebih tinggi dari Gunung Bromo bila diukur dari permukaan laut.

Burj Khalifa tidak hanya menyandang predikat sebagai gedung tertinggi di dunia. Gedung ini juga memegang 7 rekor dunia sekaligus. Rekor-rekor itu adalah:

• Gedung tertinggi di dunia
• Struktur berdiri bebas tertinggi di dunia
• Gedung dengan jumlah lantai tertinggi di dunia
• Gedung dengan lantai terisi terbanyak di dunia
• Gedung yang memiliki dek observasi luar ruangan tertinggi di dunia
• Gedung dengan jarak tempuh lift terpanjang di dunia
• Gedung dengan layanan lift tertinggi di dunia

Adrian Smith, arsitek Burj Khalifa mendesain bangunan tersebut terinspirasi spider lily, bunga yang tumbuh di daerah gurun.

Anda bisa melihat bentuknya menyerupai bunga itu dari foto yang diambil dari puncak gedung dan desain lansekap rumit yang mengelilinginya.

Hotel ini juga menawarkan layanan eksklusif untuk para tamu kaya sebagai transfer dengan Rolls Royce, akses ke pantai pribadi, dan salah satu restoran terbaik di dunia.

Bagian atas kemewahan adalah Royal Suite yang harganya USD23.000 atau Rp322 juta per malam. Ada lift eksklusif untuk mencapai ruang 780 kaki persegi. Hotel ini juga memiliki ruang makan pribadi, bioskop, lounge, perpustakaan, tangga marmer, dua kamar tidur, dan bathtub spa.

Burj Al Arab

Burj al-Arab ( برج العرب,) yang artinya Menara Arab adalah sebuah hotel mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan ini didesain oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter, serta merupakan bangunan tertinggi yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. 

Bangunan ini berdiri di sebuah pulau buatan yang berada 280 meter lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki oleh Jumeirah.

Jumeirah sendiri adalah merupakan sebuah area perumahan pinggir pantai di Dubai, Uni Emirat Arab.

Konstruksi Burj al-Arab dimulai pada 1994 dan dibuka untuk pengunjung pada 1 Desember 1999. Rancangannya mengambil bentuk layar sebuah dhow. Dekat dengan puncaknya, terdapat sebuah helipad dan restoran Al Muntaha, yang berarti Tertinggi dalam bahasa Arab, di sisi seberangnya yang ditahan oleh kantilever di atas laut. 

Salah satu elemen yang unik adalah dinding atrium yang menghadap ke pantai; terbuat dari kain fiberglass yang dilapisi Teflon. Interiornya didesain oleh Khuan Chew, seorang desain arsitektur kenamaan dunia.

Burj al-Arab juga memiliki atrium lobi tertinggi di dunia, setinggi 180 meter. Atrium tersebut dapat melingkupi Gedung World Trade Center Dubai yang setinggi 38 lantai, bangunan tertinggi di Dubai dari akhir 1970-an sampai pertengahan 1990-an.

Burj Al Arab merupakan hotel bintang tujuh terbaik dan termewah di dunia. Bahkan jika Anda ingin bermalam di sini, sedikitnya harus merogoh kocek hingga senilai Rp200 juta permalamnya.(TIA)

SHARE