Intip Harta Kekayaan Pangeran Harry Mencapai Rp934,8 Miliar
Pangeran Harry memiliki kekayaan bersih mencapai USD60 juta atau Rp934,8 miliar (dalam kurs Rp15.580 per dolar AS).
IDXChannel - Pangeran Harry merupakan anggota keluarga kerajaan Inggris yang memiliki kekayaan bersih mencapai USD60 juta atau Rp934,8 miliar (dalam kurs Rp15.580 per dolar AS).
Pangeran Harry adalah putra Raja Charles dan Putri Diana Spencer (Putri Wales). Kakek-nenek dari pihak ayah Harry adalah mendiang Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Adipati Edinburgh.
Dikutip dari Celebritynetworth Sabtu (16/3/2024), kakak laki-lakinya, Pangeran William menjadi pewaris takhta ketika ayah mereka menjadi Raja setelah nenek mereka meninggal pada September 2022.
Pangeran Henry Albert Charles David lahir pada 15 September 1984. Ibunya meninggal saat dia berusia 12 tahun dalam kecelakaan mobil setelah dikejar paparazzi. Akibatnya, Harry seumur hidup tidak menyukai paparazzi. Ada beberapa kali, di masa muda Harry, dia terlibat perkelahian dengan paparazzi yang mengikutinya.
Saat dia di sekolah menengah, dia mulai mendapatkan reputasi sebagai anak yang suka berpesta. Dia ketahuan merokok ganja dan minum alkohol pada usia 16 tahun. Ayahnya mengirimnya ke Pusat Rehabilitasi Featherstone Lodge di London Selatan selama sehari pada bulan Januari 2002 dalam upaya untuk langsung menakutinya.
Harry menghabiskan 10 tahun di Royal Air Force. Sebagai bagian dari tugas militernya, dia dikerahkan ke Afghanistan. Dia melakukan dua tugas di Afghanistan. Dia pensiun dari tugas militer aktif pada 2015.
Sebelum meninggalkan keluarga Kerajaan pada 2020, sebagian besar kekayaan bersih pribadi Harry senilai USD30 juta berasal dari dana perwalian yang dibentuk oleh mendiang ibunya, Diana.
Ketika Harry berusia 25 tahun, dia mulai mendapatkan dividen tahunan dari investasi yang berkaitan dengan kekayaan Diana, yang berjumlah sekitar USD450.000 per tahun. Pada usia 30, ia mewarisi setengah kekayaan ibunya, yang diperkirakan berjumlah USD17 juta. Dia dan saudaranya William juga mewarisi perhiasan dan perhiasan ibu mereka.
Sebagai seorang bangsawan, Harry tidak harus mengeluarkan uang sendiri untuk gaya hidupnya. Kadipaten Cornwall membiayai perjalanan, pakaian, staf, dan pengeluaran sehari-harinya. Harry juga menerima setengah dari tunjangan USD4,7 juta, Pangeran William dan Kate menerima setengahnya lagi.
William dan Harry juga masing-masing menerima beberapa juta dolar ketika nenek buyut mereka meninggal pada 2002.
Setelah keluar dari keluarga Kerajaan, Harry dan istrinya Meghan Markle menandatangani kesepakatan produksi senilai USD120 juta, terutama dengan perusahaan Netflix dan Spotify. Harry juga menandatangani kontrak untuk memproduksi serial untuk Apple TV+ bersama Oprah Winfrey tentang kesehatan mental.
Mereka dilaporkan merasa perlu untuk menandatangani kesepakatan setelah terputus secara finansial dari keluarganya di Inggris. Di kehidupan sebelumnya, ayah Harry membayar sekitar USD4 juta per tahun untuk menyediakan staf dan keamanan bagi putranya.
Pangeran Harry menikah dengan Meghan Markle pada 2018 dan pada Mei 2019, Meghan melahirkan seorang putra bernama Archie, yang berada di urutan ketujuh pewaris takhta Inggris. Pada Juni 2021, mereka dikaruniai seorang putri, Lilibet. Harry adalah ayah baptis dari lima atau enam anak.
Pada tahun 1337, Raja Edward III mendirikan sebuah perwalian yang memberi manfaat bagi pewaris takhta Inggris. Saat ini Kadipaten memiliki portofolio real estat senilai USD1,3 miliar yang menghasilkan pendapatan setelah pajak sebesar USD20-30 juta setiap tahun untuk Putra Mahkota.
Selama Ratu Elizabeth masih duduk di singgasana, ayah Harry, Charles, adalah penerima pendapatan tersebut. Ketika Charles menjadi Raja, William akan menjadi penerima manfaatnya.
(SAN)