Jay Idzes Dilirik Lecce, Nilai Transfer Diperkirakan Capai Rp130,4 Miliar
Jay Idzes diminati klub Serie A, Lecce. Lecce harus menyiapkan setidaknya dana 7,5 juta euro (sekitar Rp130,4 miliar) untuk merekrut Jay Idzes.
IDXChannel- Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes diminati klub Serie A, Lecce. Lecce harus menyiapkan setidaknya dana 7,5 juta euro (sekitar Rp130,4 miliar) untuk merekrut Jay Idzes.
Lecce memulai pergerakannya di bursa transfer untuk mengarungi Serie A 2025/2026. Tim berjuluk Giallorossi itu telah mendapatkan mantan pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, hanya tinggal menunggu waktu untuk diumumkan secara resmi.
Sementara, menurut laporan Calcio Lecce, Giallorossi berpotensi kehilangan bek tengah andalannya, yakni Kalionda Gaspar. Pasalnya, bek asal Angola itu cukup banyak diminati oleh beberapa klub.
Situasi itu membuat Lecce mulai mengambil ancang-ancang. Dilaporkan, Idzes menjadi salah satu incaran Giallorossi untuk menggantikan Gaspar jika hengkang.
“Lecce mulai bersiap jika Gaspar hengkang. Salah satu incaran Lecce sebagai pengganti adalah Jay Idzes, kapten Venezia,” tulis Calcio Lecce, Rabu (25/6/2025).
Lecce memiliki modal yang bagus untuk bisa mendaratkan kapten Timnas Indonesia itu. Pasalnya, ada sosok Di Francesco yang dapat menjadi pemulus jalan Idzes menuju Stadio Via del Mare.
“Idzes diperkirakan akan meninggalkan Venezia, dan kemungkinan untuk mengikuti jejak Di Francesco disebut-sebut tidak membuatnya keberatan,” sambung laporan tersebut.
Di Francesco bisa dibilang memiliki kedekatan dengan Idzes. Dia pula yang turut menunjuk bek berusia 25 tahun itu menjadi kapten Venezia.
Kendati demikian, perjuangan Lecce untuk mendapatkan Idzes bukan perkara mudah karena harus menyediakan biaya transfer. Sebab, kapten Timnas Indonesia masih memiliki kontrak hingga 2027 dengan Venezia.
Selain itu, beberapa klub Italia dilaporkan tertarik dengan Idzes mulai Udinese, Bologna, Torino, serta Fiorentina. Bahkan Udinese sudah bergerak cepat dengan melakukan kontak dengan Venezia terkait transfer bek berpostur jangkung tersebut.
(Ibnu Hariyanto)