JBA Indonesia Optimistis Kendaraan Bekas Alami Peningkatan di 2025
Pihaknya optimistis melihat kondisi mobil bekas di pasar lelang di Indonesia. Terlebih dengan melihat pencapaian pada kuartal 1 tahun ini.
IDXChannel - Rumah lelang otomotif JBA Indonesia optimistis pasar kendaraan bekas di Tanah Air bakal meningkat tahun ini. Hal ini terlihat dari hasil kuartal I-2025 di mana penjualan kendaraan bekas naik 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Chief Executive Officer PT JBA Indonesia Kazuhiro Shioyama mengatakan, pihaknya optimistis melihat kondisi mobil bekas di pasar lelang di Indonesia. Terlebih dengan melihat pencapaian pada kuartal 1 tahun ini.
"Hingga akhir Maret 2025, kami sudah mencapai lebih dari 27 persen dari target penjualan tahun ini. Hal ini, memacu kami untuk memperluas objek lelang kami dengan masuk ke pasar baru yaitu lelang elektronik yang pembelinya lebih menyasar pada end user," kata Shioyama, di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Hal senada disampaikan Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan. Dia optimistis optimistis pasar penjualan mobil bekas pada rumah lelang bakal meningkat pada tahun ini.
"Tahun 2025 waktu itu juga kami sempat informasikan bahwa kita melihatnya masih aman, optimistis begitu, ya. Dilihat dari pencapaian secara overall baik mobil atau motor itu tercapai 27 persen," ujar Deny.
Saat ini, JBA Indonesia sedang merambah objek lelang baru pada tahun ini, yakni elektronik. Hal ini dilakukan karena besarnya permintaan dan memberikan solusi kepada mereka yang tak memiliki wadah untuk memasarkan barang bekasnya.
"Untuk yang terbaru kita sedang coba beranjak, jadi nanti ada otomotif dan non-otomotif. Nah non-otomotif ini kita tertarik masuk ke elektronik yang mana pilihannya juga banyak," tuturnya.
Lelang elektronik tersebut akan dilakukan secara daring melalui kanal resmi JBA Indonesia, pada 5 Mei 2025. Target perdana untuk lelang elektronik adalah melelang lebih dari 75 laptop merek-merek ternama seperti Lenovo, HP, dan Dell.
"Lelang elektronik adalah langkah strategis untuk melakukan diversifikasi pada bisnis kami. Rencana target unit offer lelang elektronik adalah lebih dari 1,000 unit elektronik hingga akhir 2025," tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)