ECOTAINMENT

Kalahkan Tesla, Toyota Atur Ulang Strategi Kendaraan Listrik

M Fadli Ramadan 14/12/2022 09:00 WIB

Toyota Motor Corporation berencana untuk mengatur ulang strategi kendaraan listrik (EV) yang akan dibahas bersama pemasok utama bahan baku pada awal 2023.

Kalahkan Tesla, Toyota Atur Ulang Strategi Kendaraan Listrik

IDXChannel - Toyota Motor Corporation berencana untuk mengatur ulang strategi kendaraan listrik (EV) yang akan dibahas bersama pemasok utama bahan baku pada awal 2023. Ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan biaya produksi.

Dikutip dari Reuters, seorang sumber yang menyebut informasi ini bersifat sangat rahasia, produsen terkemuka asal Jepang itu diharapkan dapat merinci perubahan strategi proyek EV pada awal 2026.

Diperkirakan langkah ini akan menunda pengembangan dan peluncuran mobil listrik baru dari Toyota. Mereka ingin mengambil keuntungan dari menutup celah dengan merek lainnya dalam hal harga dan performa.

Tesla yang merupakan milik seorang miliarder, Elon Musk, menghasilkan laba hampir delapan kali lipat per kendaraan dibandingkan Toyota pada kuartal ketiga tahun ini. ,

Sebagian dikarenakan kemampuan Tesla untuk menyederhanakan produksi kendaraan listrik dan menekan biaya produksi.

Toyota sendiri telah meninjau rencana tiga tahap senilai USD 30 miliar (Rp466,6 triliun) untuk mengembangkan dan merilis EV yang diumumkan akhir tahun lalu.

Ini telah menangguhkan pekerjaan pada beberapa proyek mobil bertenaga baterai yang diumumkan tahun lalu. Sementara departemen yang dipimpin oleh mantan chief competitive officer Shigeki Terashi sedang mencari cara untuk meningkatkan biaya, kinerja, dan teknologi di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat.

Grup ini juga dilaporkan sedang mempertimbangkan penerus platform mobil listrik e-TNGA terbaru, yang akan menjadi dasar dari sebagian besar pengembangan mobil listriknya dalam waktu dekat.

Berdasarkan penuturan sumber, platform tersebut dikembangkan dengan asumsi perlu menjual sekitar 3,5 juta EV per tahun. Itu sekitar sepertiga dari keseluruhan angka penjualan kendaraan saat ini.

Platform e-TNGA dirancang agar EV dapat dibangun di jalur perakitan Toyota bersamaan mobil bensin dan hibrida. Sebuah kompromi untuk menghadirkan inovasi jalur produksi di pabrik yang diakui oleh para insinyur Toyota sebagai kunci kekuatan Tesla.

Sementara itu, Wakil Presiden Toyota Australia untuk operasi penjualan, pemasaran, dan waralaba Sean Hanley baru-baru ini mengatakan kepada CarsGuide perusahaan tetap berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungannya.

“Tugas kami adalah mengurangi jejak karbon kami. Hebatnya, tidak ada perusahaan mobil di dunia saat ini yang tidak ingin mengatakan bahwa kita harus mengurangi jejak karbon kita, tidak satu pun. Begitu pula dengan kami,” kata Hanley seperti dikutip dari CarsGuide.

Perubahan strategi EV Toyota datang tidak lama setelah CEO Tesla, Elon Musk mengumumkan bahwa merek tersebut fokus pada pengembangan platform untuk membuat mobil entry level yang bisa mencapai setengah harga Model 3 dan Model Y.

(NDA) 

SHARE