ECOTAINMENT

Kuota Harian Wisatawan Gunung Bromo Bakal Ditambah 1.000 Selama Libur Nataru

Avirista M/Kontributor 18/12/2024 06:53 WIB

Pengelola Wisata Gunung Bromo menambah jumlah kuota wisatawan harian selama libur nataru mulai dari 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Kuota Harian Wisatawan Gunung Bromo Bakal Ditambah 1.000 Selama Libur Nataru. (Foto: Avirista/MNC Media)

IDXChannel - Pengelola Wisata Gunung Bromo menambah jumlah kuota wisatawan harian selama libur Natal dan Tahun Baru (nataru) mulai dari 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Keputusan ini dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS).

Kepala BB-TNTBS Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan kuota harian maksimal wisatawan yang boleh masuk ke kawasan TNBTS sebelumnya hanya mencapai 2.752 wisatawan. Namun, di momen libur Nataru ini ada penambahan 1.000 orang wisatawan per harinya.

"Balai Besar TNBTS menambah kuota kunjungan pada Kawasan Wisata Bromo dan sekitarnya sebesar 1.000 orang per hari, yang akan ditambahkan setiap pukul 07.00 WIB selama libur nataru," ujar Rudijanta Tjahja Nugraha, melalui keterangannya pada Selasa malam (17/12/2024).

Dengan begitu, setiap harinya ada 3.752 orang wisatawan selama periode 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Tapi aturan itu tidak akan berlaku saat penutupan Wulan Kapitu, yang jatuh pada 30 Desember 2024. 

Rudi mengatakan penambahan kuota wisatawan ini berlaku di tiga pintu masuk kawasan Wisata Gunung Bromo, yakni di Pintu Masuk Cemoro Lawang, Resort Tengger Laut Pasir, yang masuk Kabupaten Probolinggo, kemudian Pintu masuk Wonokitri, Resort Gunung Penanjakan, yang masuk Kabupaten Pasuruan, dan Pintu Masuk Jemplang, Resort Coban Trisula, masuk Kabupaten Malang.

"Untuk menghindari penumpukan pengunjung di pintu masuk, diharapkan pengunjung/tour operator telah melakukan pembelian tiket secara online melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org," ujarnya.

Petugas BB-TNTB akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk melakukan pemeriksaan awal dan penyekatan, demi kelancaran arus lalu lintas di masa libur Nataru di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Apabila pengunjung atau tour operator belum membeli tiket maka akan diarahkan ke empat posko.

"Pertama di Simpang Cemorolawang, Seruni Point, pengunjung belum beli tiket akan diarahkan ke arah Seruni Point, dan bagi yang sudah mempunyai tiket dapat lanjut arah Cemorolawang," tuturnya.

Titik pemeriksaan kedua berada di Pendopo Agung Desa Wonokitri, di mana pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online apabila masih tersedia kuota. Sementara bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Resort Gunung Pananjakan.

"Titik ketiga di Posko bersama Gubuk Klakah, pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online, apabila masih tersedia kuota. Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Jemplang," kata dia.

Sementara bagi pengunjung yang masuk darı arah Ranupani, Lumajang, akan diperiksa di Pos Ranupani. Di sini pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online. Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Jemplang.

Sebagai informasi, kawasan Gunung Bromo termasuk ke dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang dikelola Balai Besar TNBTS di bawah Kementerian LHK. Kawasan ini berada di empat daerah yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

TNBTS sepanjang 2023 telah menyumbangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp14,82 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari aktivitas wisata dan lain-lain.

Jumlah tersebut naik dari PNBP 2022 sebesar Rp11,65 miliar, dan Rp4,85 miliar pada 2021 lalu.

(Febrina Ratna)

SHARE