ECOTAINMENT

Kurator, Sosok Penting Penilai Harta Karun dan Detektifnya Museum

Bima Setiyadi 20/10/2021 15:53 WIB

Seorang kurator memiliki peran penting dalam penilaian seberapa berharganya suatu harta karun.

Kurator, Sosok Penting Penilai Harta Karun dan Detektifnya Museum

IDXChannel - Seorang kurator memiliki peran penting dalam penilaian seberapa berharganya suatu harta karun. Dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya, kurator dapat menaksir seberapa berharganya harta karun berupa emas, perhisan dan benda-benda bersejarah lainnya. 
 
Sebagian besar harta karun tersebut bisa berakhir di tangan kolektor dan juga disimpan dalam museum. Kuratorlah yang mengurus dan mengawasinya.

Tugas kurator koleksi museum juga termasuk melakukan kajian terhadap koleksi museum agar dapat disajikan kepada masyarakat sebagai ilmu pengetahuan. Tidak heran, mereka disebut sebagai detektifnya museum, dikutip dari museum nasional.or.id. 

Lalu bagaimana kurator museum menilai harga dari sebuah harta karun? Seorang kurator tentunya memiliki beberapa tahapan sebelum menilai harga dari sebuah harta karun dikutip dari museumnasional.or.id, di antaranya:

1. Identifikasi awal koleksi 
Pada tahap ini diperlukan kecermatan seorang kurator dalam mengidentifikasi jenis bahan, ukuran, bentuk, dan warna suatu koleksi.
2. Kajian pustaka  
Tahap pengumpulan informasi terkait koleksi yang sedang dikaji melalui sumber pustaka, misalnya dari catatan-catatan Belanda, naskah, dokumen, buku, dan lain sebagainya.
3. Kajian lapangan  
Proses ini bertujuan untuk mendapatkan dinamika dari suatu koleksi pada masa sekarang dan menyaring sudut pandang dari pelaku budaya yang terkait koleksi tersebut (indigenous collection).
4. Interpretasi  
Tahapan untuk mendapatkan makna suatu koleksi yang dikaji. 
5. Publikasi hasil kajian  

Pada tahap ini, hasil akhir dari proses pengkajian akan disebarluaskan kepada masyarakat. Berdasarkan Kepmendikbud No. 455-M-2019 tentang Uraian Jabatan di lingkungan Kemdikbud, Kurator Koleksi Museum memiliki rumusan tugas “Melakukan kegiatan perawatan, pengawetan, dan penelitian terhadap koleksi museum”.

Secara garis besar, uraian jabatan seorang kurator menyusun konsep pengumpulan dan pengolahan data identifikasi dan klasifikasi, pencarian dan pengumpulan, serta katalogisasi sesuai dengan kebutuhan dan jenis data. Kemudian, mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis data, menyusun bahan, serta melaksanakan inventarisasi benda pencarian dan pengumpulan benda bernilai budaya sesuai dengan kebutuhan. 

Kurator juga membuat bahan katalogisasi benda bernilai budaya sebagai data informasi koleksi, serta melaksanakan penulisan ilmiah, semi ilmiah dan populer sebagai bahan publikasi museum dalam rangka pengembangan informasi koleksi.

Selanjutnya menyusun konsep, tema dan materi pameran benda bernilai budaya sebagai bahan penyajian koleksi dalam rangka pemanfaatan. Lalu, menyiapkan bahan bantuan teknis di bidang identifikasi, klasifikasi, pencarian, pengumpulan, dan pemanfaatan benda bernilai budaya sebagai bentuk pelayanan edukasi dan pelayanan umum sesuai penugasan atasan.  

Dengan tugas-tugas tersebut, syarat menjadi kurator seni tentunya wajib menguasai pengetahuan tentang pelestarian benda cagar budaya. Kurator juga tentunya berlatar belakang sarjana bidang Arkeologi/Antropologi/Sejarah/Kimia/Bahasa/Sastra atau bidang lain yang relevan. 

Dari penjelasan di atas, dalam menilai harga dari sebuah harta karun, kurator tentunya akan mengindentifikasi, mengkaji, menganalisis, mengumpulkan data dan menyusun bahan terlebih dahulu sebelum melakukan penilaian harta karun tersebut. 

Baca pembahasan mengenai Harta Karun selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/harta-karun

(RAMA)

SHARE