Laba SM Entertainment Capai USD11,6 Juta di Q3-2024, 10 Kali Lebih Besar dari Hybe
Kinerja SM Entertainment hingga kuartal III-2024 masih lebih baik dibandingkan Hybe, yang menaungi BTS, TXT, dan SEVENTEEN.
IDXChannel – Industri K-Pop tengah mengalami penurunan sepanjang tahun ini. Hal itu pun berdampak pada perusahaan-perusahaan entertainment Korea Selatan (Korsel) seperti SM Entertainment dan Hybe.
Meski begitu, kinerja SM Entertainment masih lebih baik dibandingkan Hybe, yang menaungi BTS, TXT, dan SEVENTEEN.
Dilansir dari Allkpop, SM Entertainment melaporkan pendapatan konsolidasi hingga kuartal III-2024 sebesar 242,2 miliar KRW (USD175,6 juta), turun 9 persen secara year-on-year (yoy).
Sementara itu, laba operasi SM Entertainment sebesar 13,3 miliar KRW (USD9,6 juta) dan laba bersih sebesar 16 miliar KRW (USD11,6 juta) hingga kuartal III-2024, turun sebesar 73,6 persen dan 56,8 persen.
Meski laba SM turun cukup signifikan, namun lebih besar 10 kali lipat dari capaian HYBE sebesar 1,4 miliar KRW peroode yang sama.
Antisipasi Debut Artis Baru
Adapun, penurunan pendapatan SM Entertainment dipengaruhi oleh penurunan penjualan album dan pendapatan yang lebih rendah dari anak perusahaan utama.
Sementara itu, laba operasi turun karena pendapatan anak perusahaan dan biaya produksi yang lebih rendah untuk program siaran boy group pertama SM yang berbasis di Inggris, DEAR ALICE.
Secara terpisah, SM mencatat pendapatan di Juni-September sebesar 172,1 miliar KRW (USD124,8 juta) dan laba operasi sebesar 27,1 miliar KRW (USD19,6 juta), yang masing-masing mewakili penurunan sebesar 8,8 persen dan 43,6 persen dari tahun ke tahun.
Penjualan album dan digital menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena rilis album yang kuat pada tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan konser dan pendapatan terkait meningkat karena konser yang diperluas dan operasi konser yang diinternalisasi.
Untuk kinerja ke depannya, SM mengantisipasi jadwal aktif untuk artisnya pada kuartal IV-2024 dan kuartal I-2025. Perusahaan tersebut juga bakal menghadirkan grup pendatang baru wanita pada kuartal I-2025, lima tahun sejak aespa debut.
Mereka berencana untuk memulai promosi dengan merilis single.
(Febrina Ratna)