IDXChannel - HYBE Labels batal menjadi pemegang saham utama SM Entertainment dan kini telah menjual saham SM Entertainment senilai Rp6,7 triliun.
Pada 10 Februari 2020, HYBE Labels resmi membeli 14,8% saham SM Entertainment dan menjadi pemegang saham utama menggantikan Lee Soo Man selaku pendiri dan Kepala Produser SM Entertainment, bahkan HYBE sudah merilis surat terbuka kepada para penggemar, artis, karyawan, dan pemegang saham SM Entertainment tentang akuisisi saham SM Entertainment.
Selain mengumumkan pembelian saham SM Entertainment, dalam surat terbuka tersebut HYBE juga menjelaskan inovasi Kolaboratif berdasarkan Filosofi Korporasi Bersama dengan SM Entertainment.
Tak hanya itu, HYBE dan SM Entertainment juga akan memanfaatkan pengalaman mereka di luar pasar Korea Selatan terutama di kancah internasional untuk memperkenalkan artis-artis mereka dan tentunya dengan menghormati warisan dan nilai SM Entertainment.
Namun, pada 24 Maret 2023 silam, agensi boyband BTS yang terkenal itu telah resmi menjual 19,43% saham SM Entertainment ke Kakao seharga 564 miliar KRW atau Rp6,7 Triliun.
Mengutip dari Instagram bigalpha.id, Selasa (28/03/2023), jumlah saham SM Entertainment yang dijual HYBE Labels adalah sebanyak 3.757.237 dari 4.626.185 saham milik mereka atau sebesar 81% saham yang mereka miliki.
HYBE Labels dan SM Entertainment merupakan perusahaan agensi multinasional asal Korea Selatan yang bergerak di industri hiburan serta menaungi banyak artis dan musisi, seperti BTS, TXT, Lee Hyun yang dinaungi oleh HYBE Labels dan EXO, NCT, Super Junior yang dinaungi oleh SM Entertainment.
Usai menjual saham SM Entertainment, HYBE Labels diketahui meraup keuntungan besar, yakni sekitar 112,7 miliar KRW atau Rp1,3 Triliun dan berkat penjualan tersebut juga menjadi akhir dari perang antar fans artis-artis dari HYBE dan SM, yang sejak awal pembelian saham sudah bertengkar.
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)