Lima MV K-Pop Termahal di Sepanjang 2022
Video Musik (MV) menjadi salah satu hal yang penting bagi seorang musisi ketika melakukan comeback atau merilis single hingga album baru.
IDXChannel - Video Musik (MV) menjadi salah satu hal yang penting bagi seorang musisi ketika melakukan comeback atau merilis single hingga album baru. Video musik juga menjadi hal yang penting di industri musik, khususnya di Korea Selatan. Tak heran jika sebuah video musik K-Pop dapat menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
Pembuatan video yang diproduksi secara totalitas biasanya memakan biaya yang tidak sedikit. Bahkan terdapat sejumlah video musik K-Pop yang memakan biaya produksi hingga miliaran rupiah. Dilansir dari laman Celebrities.id, berikut lima mv K-pop termahal di tahun 2022.
1. BLACKPINK 'Born Pink'
BLACKPINK baru saja melakukan comeback dengan merilis album bertajuk “Born Pink” pada 16 September 2022 lalu. Dalam comeback tersebut, girl group asuhan YG Entertainment tersebut juga merilis dua video musik lagunya yakni “Pink Venom” dan “Shut Down”. Kedua video musik tersebut dikabarkan memakan biaya produksi yang tidak sedikit. Diungkapkan jika biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi kedua video tersebut mencapai lebih dari Rp5,7 miliar.
2. 2NE1 “Come Back Home”
Lagu bertajuk “Come Back Home” milik 2NE1 yang menjadi favorit sebagian besar penggemarnya ini dikabarkan menghabiskan biaya hingga USD 500 ribu atau sekitar Rp7,8 miliar untuk membuat video musik tersebut.
3. Infinite “Destiny”
Infinite dikabarkan melakukan syuting untuk video musik lagu “Destiny” di Amerika dengan menghabiskan biaya sebanyak USD 900 ribu atau sekitar Rp 14,2 miliar.
4. BAP “One Shot”
Video musik milik BAP yang bertajuk “One Shot” ini rilis pada 2013 lalu. Video berdurasi tujuh menit ini dibuat disertai dengan adegan film aksi. Video musik milik BAP ini dikabarkan menghabiskan biaya hingga USD 910 ribu atau sekitar Rp 14,3 miliar.
5. S.E.S "Love"
Video musik "Love" milik S.E.S tercatat sebagai MV dengan biaya produksi paling mahal di zamannya. MV ini dirilis pada tahun 1999 dengan menghabiskan biaya mencapai USD 1,46 juta atau sekitar Rp23 miliar.
(NDA/ALYSSA)