ECOTAINMENT

Mau Punya Mobil Pribadi, Catat Pengeluaran Rutin yang Harus Dibayar

Bertold Ananda 11/11/2021 08:47 WIB

Memiliki kendaraan pribadi adalah impian semua orang, tapi ingat ada biaya yang wajib dikeluarkan untuk membawanya.

Mau Punya Mobil Pribadi, Catat Pengeluaran Rutin yang Harus Dibayar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Memiliki kendaraan pribadi adalah impian bagi banyak orang, terutama untuk bepergian bersama keluarga atau keperluan lainnya. Namun, ada banyak biaya yang harus anda kucurkan jika mobil tersebut sudah masuk ke dalam garasi.

Sangat penting bagi anda untuk mengetahui jumlah anggaran yang harus dikeluarkan agar tidak merasa terbebani. Berikut incian biaya yang harus dibayar jika Anda punya mobil:

1. Angsuran bila beli kredit

Bila membeli mobil dengan cara kredit, siapkan biaya angsuran. Membeli mobil melalui leasing berbeda dengan harga yang tercantum dalam brosur karena ada bunga. Ini tergantung dari lama Anda mengangsur.

2. Pengeluaran BBM

Bagi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) biaya bensin atau solar harus disiapkan. Jika Anda menggunakan Pertamax Rp9.000 per liter bisa diestimasi per bulan berapa.

Jika 1 liter BBM dalam mobil Anda dapat menempuh jarak 10 km. Di samping itu per hari jarak perjalanan yang Anda tempuh sepanjang 30 km maka akan menghabiskan 3 liter dengan harga Rp30.000 per hari.

Jadi, jika Anda menggunakan selama selama 20 hari sebulan maka bensin yang akan Anda habiskan Rp600.000 per bulan. 

3. Biaya tax on location (Tol)

Di perkotaan adanya jalan tol sangat membantu pengendara mobil untuk dapat menempuh perjalan dengan cepat dan singkat. Namun diketahui setiap tahun tarif tol selalu naik.

Maka itu Anda perlu pikirkan rinciannya. Seperti contoh tarif tol Anda pulang dan pergi sebesar Rp10.000 per hari. Maka jika Anda bekerja selama 20 hari biaya yang harus Anda keluarkan sebesar Rp200 ribu selama sebulan.

4. Biaya perawatan, perbaikan dan sparepart

Selanjutnya harus dibayar jika Anda memiliki sebuah kendaraan yaitu biaya perawatan berkala. Umumnya meliputi perbaikan dan penggantian sparepart.

Pada buku pedoman pembuat mobil biasanya service berkala dilakukan setiap 10.000 km, 20.000 km, 50.000 km, 80.000 km, 100.000 km. Selain biaya service berkala yang memakan dana, ada halnya juga Anda perlu menggantikan sparepart yang sudah rusak, getas, oblak dll.

Maka itu perhitungkan secara matang-matang mengenai rincian yang harus dibayar saat Anda memiliki sebuah mobil.

5. Pajak per tahun

Inilah yang masih menjadi persoalan pemilik mobil. Banyak pemilik kendaraan yang menjual mobil dalam keadaan pajak mati. Umumnya pemilik kendaraan malas membayar pajak karena biayanya cukup tinggi.

Ini sangat berpegaruh pada kualitas harga mobil Anda bila dijual. Harga akan anjlok bila menjual mobil dalam keadaan pajak mati.

Sebab itu perinci biaya dengan menyisihkan sebagian pendapatan Anda per bulan supaya pada saat jatuh tempo tidak kalang kabut saat akan membayar pajak tahunan. (TYO)

SHARE