ECOTAINMENT

Mercedes Benz Mau Recall 800 Ribu Mobil di Dunia, Ada Apa?

Bertold Ananda 06/01/2022 20:51 WIB

Pabrikan mobil mewah asal Jerman, Mercedes Benz, mengumumkan akan merecall atau menarik unit untuk perbaikan.

Mercedes Benz Mau Recall 800 Ribu Mobil di Dunia, Ada Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pabrikan mobil mewah asal Jerman, Mercedes Benz, mengumumkan akan merecall atau menarik unit untuk perbaikan. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan otomotif itu menemukan risiko kebakaran karena cacat teknis pada kendaraannya.  

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis (06/01/2021), pihak Mercedez menyimpulkan terdapat masalah pada komponen dan suku cadang yang mengakibatkan bahaya keselamatan yakni kebakaran unit.

Sebagai bentuk bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dan mengganti suku cadang  yang diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk saat ini, pihak produsen masih mobil belum mengungkapkan jumlah kendaraan yang mengalami penarikan.

Namun menurut laporan yang beredar di negera pembuatnya, Jerman mengklaim ada sekitar 800.000 kendaraan telah terpengaruh karena masalah tersebut. Sayangnya sampai saat ini, tidak pihak perusahaan tidak mengkonfirmasi lebih lanjut apakah kesalahan teknis pada unit kendaraan berdampak pada unit pasar Jerman saja  atau secara global.

Hanya saja, Mercedes-Benz mengatakan masalah tersebut telah ditelusuri dan mendapat jawaban kemungkinan kebocoran kerusakan terjadi pada pompa pendingin yang dapat memanaskan komponen, sehingga dapat mengakibatkan kebakaran.  

Daimler telah mengonfirmasi bahwa terdapat unit mobil yang mengalami recall, di antaranya terdiri dari unit GLE, GLS, C-Class, E-Class, S-Class, E-Class Coupe, E-Class Convertible, GLC, CLS dan G-Class model. 

Kendaraan yang terkena dampak ini diproduksi antara Januari 2017 dan Oktober 2021. Produsen mobil lebih lanjut mengatakan penarikan untuk kendaraan yang terkena dampak ini diharapkan akan dimulai pada pertengahan Januari 2022.

Dalam sebuah surat yang ditujukan pada pemilik pemilik kendaraan yang berpotensi terkena dampak menerangkan, jika pabrikan mobil tersebut harus dikendarai dengan sangat hati-hati dan penggunaan harus dikurangi seminimal mungkin.

Dikatakan juga pemilik kendaraan yang terkena penarikan harus selalu menghubungi mitra layanan bengkel resmi terdekat drngan segera. Salah satunya alasan penundaan penarikan untuk kendaraan yang terkena dampak ini dikarenakan krisis rantai pasokan global yang muncul karena pandemi COVID-19. (TYO)

SHARE